Sosok Lettu Erizal Sidabutar di Mata Keluarga dan Teman-teman, Tegas dan Sayang Keluarga
Rumah orangtua Lettu (Inf) Erizal Zuhri Sidabutar, Aiptu Rukur Sidabutar, di kompleks Asrama Polisi Polres Dairi, terus didatangi sanaka saudara
"Sesudah tamat Akmil, baru dewasa. Dulu dia memanggil saya langsung panggil nama saya, setelah lulus Akmil, dia panggil saya 'abang'," imbuhnya.
Menurut Erizchon, perhatian Erizal terhadap keluarga adalah yang dirasa paling hilang.
"Perhatiannya sama keluarga itu yang paling dirasa hilang. Selama ini dia sering menelepon saya, apalagi sama keponakannya (anak Ericzhon)," kata Erizchon.
Erizchon menyebut, Erizal tidak terbuka soal pekerjaannya.
Saat bertolak ke Papua beberapa waktu lalu, Erizal cuma meminta doa kepada Erizchon.
"Dia hanya minta doa saja.
Dia bilang medan tugas berat, tolong doakan biar dia bisa bawa anggotanya pulang dengan selamat.
Pernah aku seloroh bertanya, 'sudah berapa KKB kau bunuh?' Dia enggak mau cerita," beber Erizchon.
Soal asmara, sepengetahuan Erizchon, sang adik tidak punya banyak pacar.
Ia cuma tahu Erizal hanya dua kali berpacaran.
"Pertama, saat SMA. Kedua, saat sudah tentara ini.
Dia pacari anak komandan persenjataan di Kopassus," kata Erizchon mengakhiri.
Sementara itu, seorang teman kecil Erizal yang melayat ke rumah duka, Febri Manullang, mengatakan hal senada dengan Erizchon.
"Aku kenalnya tahun 2000.
Kami ada hubungan keluarga juga.