Dulu Mati-matian Bela Prabowo, Setelah Bebas Bersyarat Ratna Sarumapet Mengaku Salah
Dulu Mati-matian Bela Prabowo, Setelah Bebas Bersyarat Ratna Sarumapet Mengaku Salah
Ratna mengatakan, selama ini yang ia lakukan adalah kesalahan dalam setiap kebijakan.
"Saya itu sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan," ujar Ratna.
Di sisi lain, Ratna mengaku salah telah masuk ke dalam tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
''Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya, itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," kata Ratna.
Meski demikian, Ratna Sarumpaet tidak menjelaskan lebih detail terkait pernyataannya tersebut.
Ratna Sarumpaet mengatakan, kritiknya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama ini adalah bentuk kasih sayangnya.
"Kalau beliau tidak saya kritik, berarti saya enggak sayang sama beliau," ucap Ratna Sarumpaet.
Sutradara film Jamila dan Sang Presiden (2009) itu tak gentar melayangkan kritikan, jika memang merasa ada yang perlu dibenahi dalam pemerintahan.
"Itu kan tabiat saya. Saya rasa juga nanti mudah-mudahan pak Jokowi juga kapok penjarakan saya. Enggak ada gunanya juga, orangtua kan," kata Ratna Sarumpaet.
Kata Ratna Sarumpaet, tugasnya sebagai warga negara yang juga aktivis adalah mengkritik kinerja pemerintah sebagai bukti Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Masa kalau saya kritik, masa saya dimarahin lagi, enggak boleh gitu dong, kita negara demokrasi. Tugas saya sebagai aktivis," kata Ratna Sarumpaet.
Ia menambahkan, meski aktivitasnya sempat terhenti karena harus menjalani hukuman, tak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan perannya sebagai aktivis.
"Ya sebagai aktivis itu enggak bisa diubah ya, sudah tabiat saya," ujar ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu.
"Di penjara di Polda juga banyak yang saya bantu. Artinya kualitas saya sebagai aktivis di situ enggak berhenti di mana pun saya berada," lanjutnya.
Ratna Sarumpaet sebelumnya menyebarkan berita bohong bahwa ia telah dikeroyok sejumlah orang saat berada di Bandung, Jawa Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ratna-sarumpaet-dinyatakan-bebas-dari-lapas-perempuan-kelas-ii-a-pondok-bambu.jpg)