Polisi Tewas Ditabrak Truk, Kapolda Janjikan Rekrut Istri Bripka Surianto Sebagai Dokter RS Polri
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin tak ingin melupakan jasa Bripka (Anm) Surianto, personel Satlantas Polresta Deliserdang, yang gugur dalam tugas
Polisi Tewas DItabrak Truk, Kapolda Sumut Janjikan Rekrut Istri Bripka (Anm) Surianto Sebagai Dokter di RS Polri
MEDAN-TRIBUN.com, Medan - Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin tak ingin melupakan jasa Bripka (Anm) Surianto, personel Satlantas Polresta Deliserdang, yang gugur saat menunaikan tugas.
Kapolda menyatakan bahwa istri almarhum Bripka Surianto akan direkrut sebagai dokter di Rumah Sakit Polri.
Hal ini disampaikan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin saat dimintai keterangan seputar harapan keluarga almarhum di rumah duka Jalan Wakaf Setia Indah, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis (26/12/2019).
Bripka Surianto meninggal ditabrak truk Colt Diesel di Jalan Lintas Sumatera di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (25/12/19), saat melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kebetulan istri dari anggota kami ini adalah seorang dokter, maka nanti akan kami rekrut sesuai dengan administrasi jadi dokter di Rumah Sakit Polri," ujar Kapolda Sumut kepada Tribun-Medan.com, Kamis.
Kapolda mengatakan peristiwa yang merenggut nyawa Bripka Surianto adalah kecelakaan lalu lintas.
"Ini adalah musibah buat Polda Sumatera Utara, ada anak buah kami Pam (pengamanan) Operasi Lilin mengalami lakalantas (kecelakaan lalu lintas)," ujarnya.
Setelah kejadian, Martuani menyatakan telah melaporkan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis untuk pengangkatan jabatan almarhum, dari Brigadir menjadi Bripka.
"Tadi malam saya lapor kepada Bapak Kapolri. Dan Bapak Kapolri, karena anggota kami sedang terlibat operasi, setuju kita usulkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta, dari pangkat Brigadir Polisi menjadi Brigadir Kepala Polisi Surianto," tutur Martuani Sormin.
Kenaikan jabatan ini merupakan penghargaan negara kepada Bripka Surianto yang mengalami kecelakaan saat melakukan tugas.
"Ini adalah sebagai bentuk penghargaan dari negara bagi personel Polri yang sedang melakukan tugas operasi pengamanan Lilin Toba 2019," tutur Irjen Martuani Sormin.
Gendong Anak Korban
Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar didampingi Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kapolresta Deliserdang AKBP Yemmi Mandagi, PJU Polda Sumut dan para personel Polresta Deliserdang, melayat ke rumah duka Almarhum Bripka Surianto, Kamis (26/12/2019).
Saat melayat, Kapolda juga terlihat menggendong anak almarhum yang masih bayi. Martuani juga berbincang dengan dua anak almarhum lainnya.
"Atas nama pribadi, pimpinan dan seluruh jajaran Polda Sumut, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kapolda Sumut kepada keluarga almarhum.
“Untuk keluarga yang ditinggal agar tetap kuat dan tabah. Ini semua adalah kehendak dari Sang Pencipta. Kita harus mengikhlaskan kepergian almarhum dan terus mendoakannya," kata Kapolda.
INI VIDEONYA:
Amatan Tribun-Medan.com, seluruh personel Polri yang hadir melayat turut mengantarkan jenazah Bripka Surianto ke tempat pemakaman tidak jauh dari kediaman korban.
Irjen Martuani Sormin Siregar mengatakan, Bripka Surianto meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai ditabrak truk di Jalan KM 23-24 Medan-Tebingtinggi.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, kecelakaan terjadi pada Rabu (25/12/2019) sekitar pukul 12.50 WIB di mana saat itu Bripka Surianto berangkat dari Polresta Deliserdang menuju Pos Pengamanan (PAM) Kayu Besar Tanjungmorawa untuk melaksanakan pergantian piket pospam.
"Personel menggunakan sepeda motor Yamaha Mio saat hendak ke pospam Kayu Besar," ujar Tatan, Rabu (25/12/2019) malam.
Setibanya di KM 23-24 persis di dekat Yayasan Perguruan Karya Tanjungmorawa, tiba-tiba dari arah yang berlawanan (dari Kota Medan) muncul kenderaan Truck Colt Diesel yang ingin mendahului kendaraan di depannya.
Truk tersebut memakan jalan sebelah kanan dan akhirnya menabrak Bripka Surianto.
"Truk tersebut juga menabrak rumah penduduk yang berada di seberang jalan. Sopir langsung melarikan diri," terang Tatan.
Truk yang menabrak Bripka Surianto di Tanjungmorawa, Rabu (25/12/2019). (HO)
Menurut Tatan, akibat kecelakaan itu, Brigadir Surianto mengalami luka robek dan memar pada kepala.
"Luka lecet juga di tangan dan di kaki personel," ujarnya.
Korban dibawa ke rumah sakit Grand Medika, Lubukpakam, namun nyawanya tak tertolong lagi.
"Setelah mendapatkan perawatan Medis di RS Grand Medika Lubukpakam akhirnya Bripka Surianto meninggal dunia," katanya.
Tatan menyatakan pihak Lantas Polresta Deliserdang sudah mengamankan kernek truk dan sedang dilakukan pemeriksaan.
Kepada personel yang tewas dalam bertugas, aku Tatan, pihaknya sudah mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap aAlmarhum Brigadir Surianto karena yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas Ops Lilin Toba 2019.
"Dia personel pospam Natal dan tahun Baru di Kayu Besar Tanjungmorawa," katanya.
Paur Humas Polres Deli Serdang Iptu Masfan Naibaho mengatakan, korban tewas saat bertugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Atas insiden itu pihak Polresta Deli Serdang merasa kehilangan begitu mendalam.
Terlebih Brigadir Surianto sedang menjalankan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Semoga almarhum diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya, almarhum rencananya disemayamkan di rumah orangtuanya di Kecamatan Medan Sunggal," ungkapnya.
(cr3)