Hindari Antrean, Penumpang Kereta Api Disarankan Pakai Aplikasi KAI Access

PT KAI menyarankan pemesanan tiket kereta api melalui Aplikasi resmi KAI Access.

Tribun Medan/Nanda Rizka Nasution
Calon penumpang mengantre tiket di Stasiun Kereta Api Medan. 

Menjelang tahun baru 2020 suasana Stasiun Medan semangkin gemerlap dengan nuansa cahaya lampu hias di malam hari. Manajer Humas PT KAI (Persero) Divre I SU M Ilud Siregar mengatakan, sejak masa angkutan natal tahun 2019 dan tahun baru 2020 Stasiun Medan terus melakukan peningkatan pelayanan.

"Di mana peningkatan pelayanan kepada penumpang meliputi layanan ticketing di lantai dua sudah beroperasi melayani para penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan menengah dan kita juga melakukan penerangan dan keindahan Stasiun Medan terutama di malam hari," katanya.

Ilud mengatakan, ini adalah salah satu bagian untuk meningkatkan layanan kepada para penumpang KA dan juga untuk mendukung peningkatan layanan angkutan penumpang di masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2019/2020.

"Serta komitmen KAI Divre I SU untuk penataan layanan penumpang Kereta Api di lantai dua yang akan melalui Skybridge. Saat nantinya beroperasi, ini akan meningkatkan keindahan Stasiun Medan terutama di malam hari," tuturnya.

Ia memohon dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk dapat segera melakukan perbaikan dan pengoperasian Skybridge yang menghubungkan warga masyarakat dan penumpang dari parkiran sisi timur lapangan Merdeka Medan menuju Stasiun Kereta Api Medan.

Penggunaan ini sekaligus bisa menertibkan arus lalu lintas di area Stasiun Medan yang berguna untuk kelancaran dan kenyamanan para penumpang serta masyarakat.

Jumlah Penumpang Turun

Ilud menerangkan, kumulatif data penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 sejak 19 Desember hingga Kamis, (26/12/2019) berjumlah 110.586 penumpang. Jumlah ini turun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 118.706 penumpang.

Adapun rincian penumpang diungkapkan Ilud adalah KA Eksekutif Sribilah relasi Medan - Tanjungbalai sebanyak 1.056 penumpang, KA Bisnis Sribilah relasi Dolok Martimbang sebanyak 1.513 penumpang, KA Ekonomi Putri Deli sebanyak 4.392 penumpang, KA Lokal Srirelawangsa sebanyak 7.483 penumpang.

Masa angkutan Nataru ini dilaksanakan selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.

Masa angkutan Nataru tahun ini 2019/2020 PT KAI Divre I SU menyediakan 17.304 tempat duduk per hari. Terdiri dari 8.664 tempat duduk per hari untuk KA jarak jauh dan menengah serta 8.640 seat tempat duduk per hari untuk KA Komuter Lokal.

"Puncak arus mudik angkutan Nataru tahun 2019/2020 diprediksi Jumat (20/12/2019) atau H-5 dan untuk arus balik diprediksi pada Hari Kamis, tanggal 2 Januari 2020 atau H+2," ujar Ilud.

Pada tanggal tersebut, Ilud menambahkan, termasuk long weekend bersamaan dengan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah. Ia mengatakan, tidak ada kenaikan harga tiket KA di wilayah Divre I SU sesuai dengan tarif batas atas dan tarif batas bawah.

"Diperkirakan ada kenaikan volume penumpang sebesar 3 persen dibanding angkutan Nataru tahun lalu, yaitu dari 281.581 penumpang tahun 2018, di tahun 2019 ini diprediksi dapat mengangkut sekitar 290.427 penumpang," paparnya. (cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved