Mahfud MD Bantah Pernyataan Wakil Bupati Nduga 'Warga Ditembak Polisi & TNI, Reaksi Tito Karnavian
Mahfud MD Bantah Pernyataan Wakil Bupati Nduga 'Warga Ditembak Polisi & TNI, Reaksi Tito Karnavian
Mahfud MD Bantah Pernyataan Wakil Bupati Nduga 'Warga Ditembak Polisi & TNI, Reaksi Tito Karnavian
T RI B U N-MEDAN.com - Mahfud MD Bantah Pernyataan Wakil Bupati Nduga 'Warga Ditembak Polisi & TNI, Reaksi Tito Karnavian
//
• BERITA Setya Novanto, Dirawat di Rumah Sakit Dijaga Pengawal, Setnov Pernah Hilang dan Kabur
• Kumpulan Lagu Karaoke & Video Salah Apa Aku - 7 Ilir, Anji, Judika, Kekasih Bayangan - Cakra Khan
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membantah kabar yang beredar terkait ajudan Wakil Bupato Nduga Wentius Nemiangge tewas ditembak Polisi dan TNI.
Ia mengatakan hal itu telah dikonfirmasi oleh TNI dan Kepolisian RI.
Hal itu disampaikannya usai Rapat Paripurna Tingkat Menteri di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (27/12/2019).
• INI Struktur Organisasi Terbaru Kemendikbud yang Dirampingkan Jokowi dari 16 Pos Jadi 10 Pos Saja
Tidak ada ajudan atau supir wabup nduga yang ditembak oleh tentara maupun polisi.
Dikonfirmasi oleh TNI maupun Polisi termasuk Menlu dan jajarannya.
Ia pun mengatakan belum mengetahui identitas orang yang disebut sebagai ajudan Wentius tersebut.
Mahfud juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi kabar tersebut.
• Wanita Cantik Bella (28) Tewas Dibunuh, Mayatnya Ditemukan Tanpa Pakaian, Pelaku Didor Polisi
"Itu kan pasti ada identitas. Itu tidak ada ternyata. Oleh karena itu kita jangan terprovokasi oleh hal-hal seperti itu yang sifatnya manuver politik," kata Mahfud.
Diberitakan kompas.com sebelumnya, Wakil Bupati Nduga, Wentius Nemiangge mengaku sudah yakin untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Keputusan itu diambil setelah sopir yang juga ajudannya, Hendrik Lokbere, tewas tertembak pada 20 Desember 2019.
Wentius mengatakan, Hendrik Lokbere tertembak saat berjalan di Kampung Yosema, Distrik Kenyam, Nduga, Papua.
Padahal, kata Wentius, sebelum Hendrik tertembak keadaan di Kampung Yosema relatif kondusif. Kala itu tidak ada kontak senjata.
"Tidak ada kontak senjata, itu di tengah jalan dia dapat tembak," kata Wentius yang mengaku sedang berada di Distrik Kenyam, saat dihubungi, Jumat (27/12/2019).
Tewasnya Hendrik membuat Wentius terpukul dan memutuskan mengundurkan diri.
Dia kemudian membuat pernyataan pengunduran diri di Bandara Kenyam pada 24 Desember 2019.
Kala itu, Wentius melepaskan seragam wakil bupati di samping jenazah Hendrik.
"Saya kecewa terus, lebih baik saya (jadi) masyarakat biasa dari pada saya pusing terus," sebut Wentius.
Tindakannya mengundurkan diri, diharap Wentius bisa membuat pihak-pihak yang bertikai di Nduga sadar sudah banyak rakyat menjadi korban konflik bersenjata ini.
"(Pemerintah) harus perhatikan dulu masalah ini karena rakyat terus jadi korban. OPM juga tidak mau kalah, anggota terus bertambah, rakyat yang korban," katanya.
Wentius juga meminta Presiden Joko Widodo berkunjung ke Nduga untuk menuntaskan konflik.
"Pokoknya Jokowi harus turun tanggung jawab," kata dia.
Respons Tito Karnavian, Wakil Bupati Nduga Mundur
T R I B U N-MEDAN.com - Nduga Papua, Respons Tito Karnavian, Wakil Bupati Nduga Mundur, Dikabarkan Kecewa Penembakan Warga.
//
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku belum menerima surat pengunduran diri Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge hingga Jumat (27/12/2019).
• Pemuda Siantar Kejang-kejang setelah Main Game Online Sampai Dini Hari
• KPK TERKINI: Alasan Febri Diansyah Mundur dari Jubir KPK,Polri Jawab Rangkap Jabatan Ketua KPK Firli
Wentius sebelumnya dikabarkan mundur karena kecewa atas penembakan terhadap warga sipil yang terus terjadi di wilayahnya.
"Sampai saat ini suratnya belum ada," kata Tito di Istana Bogor, Jumat siang.
Baca juga: Menko Polhukam Sebut Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Manuver Politik Biasa
Tito mengaku sudah menghubungi Kapolda Papua dan Kabinda Papua untuk menghubungi Wentius.
Tito meminta bantuan aparat di daerah untuk memastikan soal pengunduran diri tersebut.
"Mengundurkan diri beneran apa tidak. Kalau mengundurkan diri ya keluarkan surat, nanti kita proses," kata dia.
Soal pendekatan keamanan di wilayah Nduga yang diduga membuat Wentius mundur, Tito menegaskan bahwa polisi dibantu TNI memang sudah terjun ke wilayah itu sejak lama.
Tepatnya sejak terjadi penembakan terhadap pekerja Istaka Karya oleh kelompok bersenjata pada Desember 2018.
Mantan Kapolri ini beralasan aparat tak kunjung ditarik karena ada pelaku yang belum tertangkap.
"Siapa yang bisa menjamin kalau enggak terulang lagi pembantaian itu terjadi. Maka karena enggak ada yang bisa jamin maka penegakan hukum. Penegakan hukum Polri dan TNI," kata Tito.
Terkait keluhan Wentius bahwa banyak warga sipil yang tewas tertembak oleh aparat sipil, Tito memastikan bahwa penegakan hukum akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku di internal Polri.
"Kalau terbukti pasti ada sanksi, kalau enggak terbukti ya mungkin dianggap ada kontak tembak. Ini tergantung hasil investigasi," ujar Tito menambahkan.
• Detik-detik Penampakan Preman JHON KEI Bebas dari Lapas Nusakambangan
• Detik-detik Penampakan Preman JHON KEI Bebas dari Lapas Nusakambangan
Kabar pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge ditulis oleh pengguna Twitter Timur Matahari melalui akun @jayapuraupdate.
• KPK TERKINI: Alasan Febri Diansyah Mundur dari Jubir KPK,Polri Jawab Rangkap Jabatan Ketua KPK Firli
• Stop 5 Kebiasaan Ini Jika Ingin Kaya di Tahun 2020
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, "Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge, menyatakan mundur dari jabatannya.. di hadapan masyarakat".
Unggahan itu juga disertai tiga foto.
Di tiga foto itu, terlihat seorang pria berkemeja batik hitam dan celana warna senada, bicara di hadapan banyak orang di sebuah tempat yang lapang.
Pria itu terlihat bertelanjang kaki dan menggunakan pengeras suara.
• Lima Pekerja Kilang Papan Tersambar Petir saat Berteduh, Dua Orang Tewas di Tempat
• Kabar Xiaomi Terbaru Pocophone F2, Ponsel Penerus Pocophone F1 dan Spesifikasi Redmi Note 8 Pro
Artikel ini telah tayang di kompas.com dan T r i b un news.com
• BERITA Setya Novanto, Dirawat di Rumah Sakit Dijaga Pengawal, Setnov Pernah Hilang dan Kabur
• Identitas 2 Anggota Polisi,Pelaku Penyiram Air Keras Novel Baswedan Diringkus,Masih Bilang Rekayasa?
• NASIB Pilu Husnul Nasution (47) Tewas setelah Ditikam oleh Abang-Adik Berinisial WN (35) dan TE (20)
Mahfud MD Bantah Pernyataan Wakil Bupati Nduga 'Warga Ditembak Polisi & TNI, Reaksi Tito Karnavian