NASIB Pilu Husnul Nasution (47) Tewas setelah Ditikam oleh Abang-Adik Berinisial WN (35) dan TE (20)
Husnul Nasution (47) tewas setelah ditikam oleh kakak-adik berinisial WN (35) dan TE (20).
Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan tempat kejadian peristiwa (TKP) dan melakukan penyelidikan.
Penyelidikan lebih lanjut dipimpin oleh Kapolsek Medan Area Kompol Faidir, Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan, dan Kanit Opsnal Ipda MP Hutauruk serta tim Pegasus Polsek Medan Area.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kepolisian mengetahui keberadaan pelaku, Wanda Caniago, di Jalan Juanda.
Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku.
Dadang menuturkan, peristiwa pembunuhan itu berawal saat Wanda Chaniago bersama Husnul Nasution, dan TC (tersangka belum tertangkap) hendak membeli sabu seharga Rp 50 ribu.
Dadang menyebut, pelaku Wanda dan TC ini bersaudara.
Ketiganya patungan. Wanda memberikan Rp 20 ribu, Husnul Nasution Rp 16 ribu, dan TC Rp 10 ribu.
Uang yang terkumpul itu ternyata masih kurang untuk membeli paket narkoba jenis sabu.
Alih-alih beli sabu, ketiganya malah terlibat cekcok.
Husnul Nasution kemudian menampar Wanda Chaniago.
Merasa tidak terima ditampar, Wanda pun cekcok dengan Husnul.
Kemudian Husnul berlari menuju Gang Siti Hadijah. Wanda mengejar Husnul, hingga akhirnya korban tersungkur di tanah.
Ketika itulah, Wanda menusukkan pisau sebanyak dua kali di bawah ketiak Husnul.
Menurut keterangan Brigjen Dadang Hartanto, Wanda sudah terbiasa membawa pisau.
"Pisau itu memang sering dibawa saudara W ini, yang tertangkap ini," ujar Dadang.
