Istri Otak Eksekutor Hakim

Zuraida Hanum Otak Pembunuhan Jamaluddin, Kenny Ungkap Soal 2 Eksekutor Ayahnya

Kenny Akbari Jamal, Putri PN Jamaludin menyampaikan bahwa dia tidak tahu-menahu seputar kehadiran dua pria pembunuh hakim PN Jamaluddin.

Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Kenny sampaikan keterangan sekaitan keikutsertaan bundanya pada kasus kematian PN Jamaluddin di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020). 

MEDAN-TRIBUN.com, MEDAN - Kenny Akbari Jamal, putri hakim PN Jamaludin menyampaikan bahwa dia tidak tahu-menahu seputar kehadiran dua pria pembunuh hakim PN Jamaluddin.

"Sebenarnya lebih tepatnya, nggak tahu, ya. Karena pada hari Kamis itu, aku nggak di rumah, jadi nggak tahu siapa-siapa aja yang nginap di rumah," ungkap Kenny kepada Tribun pada Kamis (9/1/2020).

Memang, saat dimintai keterangannya, Kenny menyampaikan bahwa biasanya yang menginap di rumahnya adalah anggota keluarga saja.

"Yang biasa tidur di rumah, yah anggota keluarga aja. Nggak ada yang lain kan, makanya aku nggak tahu kalau ada kayak gitu, kalau ada orang itu di lantai III gitu," tambahnya.

Ditelisik lebih dalam sehubungan relasi PN Jamaluddin dengan istrinya, Kenny meyampaikan bahwa kalau masalah kecil dalam keluarga adalah hal lumrah dalam hidup berumah tangga.

Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Kenny mengatakan bahwa pertengkaran besar tidak pernah terjadi dalam keluarga mereka.

"Kalau masalah yang kecil-kecil, itu kan biasa dalam rumah tangga. Tapi setahu saya, kalau masalah besar nggak pernahlah terjadi. Makanya aku bingung," tambahnya.

Sekaitan dengan CCTV yang tiba-tiba rusak sebelum kejadian terkuak, Kenny menyampaikan bahwa hal tersebut adalah hal yang tidak lazim.

Biasanya, CCTV di rumah mereka selalu hidup.

"Biasanya memang hidup, makanya aku bingung kenapa tiba-tiba CCTV-nya mati," tambahnya.

"Kalau kata pengakuan bunda, Abu yang suruh cabut, malu katanya kalau orang-orang datang ke rumah, tapi nggak tahulah kalau kebenarannya seperti apa," tutur Kenny.

Kronologi Pembunuhan Jamaluddin

Kasus kematian Hakim Jamaluddin yang dieksekusi istri sendiri, Zuraida Hanum (ZH) dan dua algojo Jefri Pratama alis JP dan Reza Fahlevi alias JF mengejutkan publik.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan ketiga terdakwa dijerat dengan pasal 340 KUHPidana pembunuhan berecana.

"Ketiga tersangka disangkakan dengan pasal 340 dengan pembunuhan berencana," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved