News Video
Terkuak, Zuraida Hanum Sengaja Bunuh Jamaluddin karena Malu Sidang Cerai
Polda Sumut menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Medan, Senin (13/1/2020)
TRIBUN-MEDAN.COM - Polda Sumut menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Medan, Senin (13/1/2020).
Kepada awak media, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menceritakan kalau di lokasi inilah Zuraida Hanum, M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi merencanakan pembunuhan.
Kombes Pol Andi Rian menyebutkan kalau Jefri Pratama awalnya menolak permintaan Zuraida Hanum.
"Jefri Pratama sarankan Zuraida Hanum gugat cerai (Jamaluddin) ke pengadilan," jelas Kombes Pol Andi Rian.
Saran Jefri Pratama ditolak mentah-mentah oleh Zuraida Hanum.
Ia kekeh agar M Jefri Pratama dan M Reza Fahlevi membunuh suaminya.
"Dia (Zuraida Hanum) malu kalau cerai di pengadilan," sambungnya.
• Rekonstruksi Pembunuhan Jamaluddin Digelar, Erintuah Damanik: PN Medan Tunggu Hasilnya
• Anak Hakim Jamaluddin Minta Ibu Tirinya Diberi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Sekadar informasi, Jasad Hakim Jamaluddin ditemukan di dasar jurang Desa Kutalimbaru, Deliserdang, di dalam Toyota Prado BK 77 HD.
Beredar 8 titik rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas Toyota Prado BK 77 HD sebelum ditemukan di dasar jurang.
Aktivitas mobil Jamaluddin itu janggal karena beroperasi pukul 04.25 WIB.
Tonton rekaman CCTV;
• Anak Hakim Jamaluddin Berharap Bundanya Tidak Dihukum Mati, Ini Alasannya!
• Wawancara dengan Anak Jamaluddin: Zuraida Hanum Khilaf Membunuh Hakim Jamaluddin
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar telah memaparkan kasus pembunuhan berencana ini.
peristiwa terjadi pada 28 November 2019 dan jenazah ditemukan pada 29 November 2019.

• Akhirnya Zuraida Hanum Ungkap Motif Pembunuhan Usai Bertemu dengan Putri Jamaluddin
• Sebelum Terungkap, Begini Cara Zuraida Istri Hakim Jamaluddin Hilangkan Jejak dari Kejaran Polisi
"Saya sebagai Kapolda Sumut, mengapresiasi memberikan penghargaan kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini," kata Martuani.
"Termasuk masyarakat yang memberikan informasi kepada kami," sambungnya.
