Demo Driver Gojek
BREAKING NEWS: Gelar Demo di Medan, Driver Gojek Anggap Sistem Jagger Seperti Perbudakan
Ratusan mitra driver melakukan aksi di depan kantor Gojek Medan, CBD Polonia, Jalan Padang Golf No.BB-50, Kec. Medan Polonia
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan mitra driver melakukan aksi di depan kantor Gojek Medan, CBD Polonia, Jalan Padang Golf No.BB-50, Kec. Medan Polonia, Rabu (15/1/2020).
Ratusan massa mulai memadati kantor Gojek Medan menggunakan sepeda motor dan satu mobil sambil bernyanyi Gojek Bersatu.
Para driver yang mengenakan jaket hijau,tampak membentangkan spanduk bertuliskan 'Hapus sistem Jegger, Tegakkan Keadilan' lalu ada 'Hancur abang dek gak dikasih orderan sama Gojek' dan 'Sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian kepada driver Gojek'
Sekjen Aksi Mitra Bersatu, Raja menyebutkan dalam orasinya bahwa sistem Jegger (Sistem Alokasi Order) harus dihapuskan.
"Tidak ada sistem yang berpihak kepada mitraa sedikit saja salah langsung diputus.
Padahal sistem yang buat otak manusia.
Sistem Jegger membuat seperti budak.
Kami minta dihapus dan kita bekerja kok sewenang-wenang diputus mitra dan di-suspen tanpa ada pemberitahuan," tuturnya melalui toak dengan sorakan riuh dari massa.
Ia menyebutkan bahwa aksi ini berjalan, karena pihak Gojek tidak menerima aspirasinya saat audensi.
"Kiita ada 20 ribu mitra Gojek di kota Medan.
Ketika aspirasi kita tidak ditampung, makanya kami datang minta direspon dan jangan respon-responsnya yang mengambang mohon diperhatikan," teriaknya.
Orator lainnya, Herry menyebutkan bahwa akun Jegger menyesengsarakan bagi driver.
"Akun Jegger menyesengsarakan, yang akunnya gacor dapat terus.
Kenapa Gojek terima driver baru terus yang penting laku jacket dan helmnya.
Tuntutan kita tidak ada diterima, kami pertaruhkan nyawa di jalanan," teriaknya.