Kivlan Zen Blak-blakan di Persidangan, Mengaku Mau Dibunuh Wiranto dan Luhut

Kemudian Kivlan Zen membahas soal tuduhan sebagai dalang makar saat demonstrasi 21-22 Mei 2019.

Kolase/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN dan TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Kivlan Zen mendapatkan informasi dari orang suruhannya bahwa ia menjadi target Wiranto, Luhut, serta beberapa nama lainnya, Selasa (14/1/2020) 

"Saya minta keadilan, ini rekayasa dari aparat negara, saya dituduh semuanya dan sidang ini ditunda sampai Rabu depan datang lah, saya buktikan," ujar Kivlan Zen.

Kivlan Zen meminta nama-nama tersebut untuk hadir di sidang lanjutan pembacaan pembelaannya pada Rabu (22/1/2020).

Sidang Kivlan Zen di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020).
Sidang Kivlan Zen di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020). (KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA)

Sebelumnya diberitakan, Kivlan Zen didakwa dengan dua dakwaan.

Pertama ia dikenakan Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Kedua, ia juga didakwa telah melanggar Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12/drt/1951 juncto Pasal 56 Ayat 1 KUHP.

Dakwaan tersebut dijatuhkan kepada Kivlan Zen atas kepemilikan empat pucuk senjata api dan 117 peluru tajam secara ilegal.

Selain kepemilikan senjata api, Kivlan Zen juga diduga berperan menetapkan target pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional dan satu pimipinan lembaga survei yakni:

  1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto
  2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan
  3. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan
  4. Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere
  5. Pimpinan Lembaga Survei Yunarto Wijaya

Mayjen (Purn) Kivlan Zen menyampaikan tanggapannya terhadap Prabowo Subianto yang kini telah bergabung bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju.

Kivlan Zen mengatakan Prabowo memutuskan untuk menjadi Menhan demi keberlangsungan negara Indonesia, meskipun tidak satu kubu dengan Jokowi.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (14/1/2020), Kivlan Zen mulanya menjelaskan ia sudah mengerti akan pilihan yang diambil oleh Prabowo.

Mendengar keputusan tersebut, Kivlan Zen juga mendukung apa yang dilakukan oleh Prabowo.

"Dia sudah ngomong sama saya waktu di rumah sakit. Ya sudah lah kalau itu kehendaknya mari kita mulai bangun Indonesia," ujar Kivlan di PN Jakpus, Selasa (14/1/2020).

Saya ikuti cara berpikir dia pertentangan dan kontradiksi itu dihindari dan tutup buku terjadinya konflik itu. Saya dukung Prabowo," tambahnya.

Kivlan menyebut apa yang dilakukan oleh Prabowo merupakan cara untuk menyatukan bangsa Indonesia.

Sebab semasa Pemilihan Presiden 2019, sempat terjadi pertentangan antar dua kubu.

"Menjadi menteri untuk menyelamatkan bangsa dan negara dan terjadi kontradiksi dan terjadi pertentangan. Dia (Prabowo) bukan blok sama Jokowi, tapi sudahlah semua untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Kivlan.

kemudian Kivlan membahas soal dirinya yang menerima perlakuan semena-mena oleh Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved