News Video
Kriminolog Redyanto Sidi, Sebut Ada Kejanggalan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin masih jadi diperbincangan hangat dikalangan masyarakat khususnya Kota Medan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: M.Andimaz Kahfi
Ada pengungkapan dari yang katanya hampir menjadi pengecara almarhum.

Bahwa pada saat malam sebelum Jamaluddin ditemukan tewas, almarhum sempat mendatangi lokasi pengacara tersebut.
Ada beberapa pertanyaan yang harus juga disambungkan disitu untuk merangkai semua kejadian ini.
"Nah, apakah benar memang setelah almarhum datang ke rumah pengacara itu, dengan di kawal beberapa orang, dia pulang kerumah atau kemana. Ini yang belum terjawab," urai Redi.
Dari rekonstruksi, lanjut Redi ada kejanggalan. Seharusnya ini perlu digambarkan juga. Karena kenapa, ini fakta diungkapkan oleh seseorang yang mengetahui fakta.
"Ini belum nyambung dengan peristiwa bahwa besok pagi dia dibunuh, ternyata malamnya sudah dibekap, bahkan disamping anaknya dengan terencana. Ini belum nyambung. Itu yang harus di dalami pihak kepolisian," pungkas
(CR23/tribun-medan.com)