News Video

Kriminolog Redyanto Sidi, Sebut Ada Kejanggalan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Hakim Jamaluddin

Kasus pembunuhan Hakim Jamaluddin masih jadi diperbincangan hangat dikalangan masyarakat khususnya Kota Medan.

Ada pengungkapan dari yang katanya hampir menjadi pengecara almarhum.

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin (kiri), dan eksekutor pembunuhan Jefri Pratama (kanan), memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin (kiri), dan eksekutor pembunuhan Jefri Pratama (kanan), memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di Cafe Every Day Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Bahwa pada saat malam sebelum Jamaluddin ditemukan tewas, almarhum sempat mendatangi lokasi pengacara tersebut.

Ada beberapa pertanyaan yang harus juga disambungkan disitu untuk merangkai semua kejadian ini.

"Nah, apakah benar memang setelah almarhum datang ke rumah pengacara itu, dengan di kawal beberapa orang, dia pulang kerumah atau kemana. Ini yang belum terjawab," urai Redi.

Dari rekonstruksi, lanjut Redi ada kejanggalan. Seharusnya ini perlu digambarkan juga. Karena kenapa, ini fakta diungkapkan oleh seseorang yang mengetahui fakta.

"Ini belum nyambung dengan peristiwa bahwa besok pagi dia dibunuh, ternyata malamnya sudah dibekap, bahkan disamping anaknya dengan terencana. Ini belum nyambung. Itu yang harus di dalami pihak kepolisian," pungkas

(CR23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved