Sidang Kasus Suap Dzulmi Eldin
Ajudan Dzulmi Eldin Langsung Buang Uang saat Diadang Petugas KPK
Kasubag Protokoler Pemko Medan Syamsul mengaku dirinya diarahkan oleh Wali Kota Medan untuk mengutip uang kepada Kepala Dinas.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
"Utang Pemko kepada pihak travel, sebesar Rp180 juta, itu hanya keberangkatan ke Jepang," ujarnya.
"Untuk menutupi itu saya diarahkan lagi oleh Bapak (Wali Kota) untuk mengutip uang bapak Isa Ansyari selaku Kadis PU," ujarnya.
"Saya diarahkan mengambil Rp250 juta kepada Kadis PU, dan yang pertama di transfer melalui rekening orang tua Aidil, dan yang ke kedua katanya akan dibayar kes," ujarnya.
Uang yang diarahkan ke orang tua Aidil sudah masuk, namun yang kes tak kunjung masuk.
Saat itu Andika selaku anak buah dari Syamsul di arahkan oleh Syamsul untuk mengambil uang tersebut.
"Melalui Andika, bawahan saya. Saya mengarahkan untuk mengambil uang tersebut kepada Isa Ansyari," ujar Syamsul.
Andika membenarkan kejadian tersebut, Ia mengatakan sebelum mengambil uang kerumah Isa Ansyari, ia sudah dijumpai oleh Kadis Pendidikan untuk diberikan Rp100 juta.
"Saya sudah dikabari oleh Pak Johan, Sekretaris Dinas Pendidikan. Bahwa uang sudah dititipkan oleh anggotanya kepada pegawai protokoler di Pemko Medan yang bernama Sutan," ujar Andika.
Sekira pukul 18.00 Wib, Andika mengambil uang dari Sutan, dan menaruhnya di dalam mobilnya. Taklama, ia menuju kerumah terdakwa Isa Ansyari untuk mengambil uang Rp50 juta sisanya.
"Pukul 6 sore, saya ambil uangnya dari sutan dan saya letak didalam mobil, setelah itu saya menuju kerumah pak Isa Ansyari untuk mengambil sisa uangnya yang Rp50 juta lagi," ujarnya.
Sampai saya di rumah Isa, Andika di titipkan uang senilai 50 juta, dan disuruh diantar kepada Syamsul.
"Saya ingat, uang itu ditaruh di dalam plastik. Dan arahannya langsung diberikan kepada Syamsul," kata Andika.
Di tengah perjalanan, Andika dihadang oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dah Andika berhenti.
"Tiba-tiba ada mobil yang memberhentikan saya, dan dia bilang petugas,"
Dikarenakan panik, Andika menancap gas mobilnya hinggal ditabraknyalah petugas dari KPK tersebut.