ASABRI - Setelah Dirut Asabri Bantah Dana Dikorupsi, Mahfud MD Tegaskan Pernyataan & Pemeriksaan

ASABRI - Setelah Dirut Asabri Bantah Dana Dikorupsi, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com
ASABRI - Setelah Dirut Asabri Bantah Dana Dikorupsi, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya. Foto kolase Dirut Asabri dan Mahfud MD 

ASABRI - Setelah Dirut Asabri Bantah Dana Dikorupsi, Mahfud MD Tegaskan Pernyataannya.

//

T R I B U N-MEDAN.com - DIREKTUR Utama PT ASABRI Sonny Widjaja menyatakan dana asuransi prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan yang dikelola, tidak dikorupsi.

Siapakah M Amansyah Putra yang Ikut Dalam Rombongan Wali Kota ke Jepang?

Heboh Ditemukan Terowongan Panjang 100 Meter, Warga Ini yang Menemukan hingga Cerita Pawang Ular

Menanggapi hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, persoalan tersebut sudah ditangani dan tinggal dilihat perkembangannya.

"Saya tidak menanggapi. Sudah ada yang menangani, katanya sudah ada yang diperiksa. Ya sudahlah itu."

"Kita lihat perkembangannya saja. Tidak usah diributkan."

"Pokoknya itu sudah muncul sebagai isu sangat penting."

"Nanti lihat perkembangannya saja. Tidak usah diributkan," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020).

Sebelumnya, Direktur Utama PT Asabri Sonny Widjaja meminta nasabah tak khawatir terhadap dana yang dikelola perusahaan asuransi pelat merah itu.

Dana asuransi untuk prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan), katanya, hingga saat ini dikelola secara aman dan tidak dikorupsi.

"Kepada seluruh peserta Asabri, baik Prajurit TNI, anggota Polri, dan seluruh ASN Kemenhan-Polri."

Siapakah M Amansyah Putra yang Ikut Dalam Rombongan Wali Kota ke Jepang?

"Saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman, tidak hilang, dan tidak dikorupsi," tegas Sonny Widjaja di kantor pusat Asabri, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020).

Sonny Widjaja meminta nasabahnya tak mudah terpengaruh atau terprovasi pemberitaan terkait dugaan adanya korupsi di tubuh perseroan tersebut.

"Saya tegaskan, berita-berita tersebut tidak benar," ucapnya.

• Dewan Pengawas KPK Bakal Bikin Aplikasi untuk Mudahkan Proses Izin Penyadapan dan Penggeledahan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved