Pria Ini Mengaku Nabi, Ajarkan Sembahyang 2 Kali Sehari dan Tak Perlu Puasa dan Shalat

Paruru Daeng Tau, warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi karena mengaku sebagai nabi terakhir.

MUH. AMRAN AMIR
Paruru Daeng Tau, warga asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang juga pimpinan organisasi Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP) di Tana Toraja yang selama ini meresahkan warga muslim Toraja dengan ajaran yang dianut dinilai sangat bertentangan dengan kaidah dan ajaran islam yakni mengaku sebagai nabi terakhir kini resmi mendekam di rumah tahanan Polres Tana Toraja, Jumat (17/01/2020) 

Pria Ini Mengaku Nabi, Ajarkan Sembahyang 2 Kali Sehari dan Tak Perlu Puasa dan Shalat

TRIBUN-MEDAN.com - Paruru Daeng Tau, warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi karena mengaku sebagai nabi terakhir. 

Paruru yang juga pimpinan organisasi Lembaga Pelaksana Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP) di Tana Toraja, dinilai selama ini meresahkan warga muslim Toraja karena ajaran yang dianut sangat bertentangan dengan kaidah dan ajaran Islam.

Kini, Paruru ditahan di Rutan Polres Tana Toraja.

“Paruru Daeng Tau ditahan di Rutan Polres Tana Toraja dengan status tersangka. Diduga telah melakukan pelanggaran pidana 156 a KUHP tentang penistaan agama,” kata Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto melalui rilis yang diterima, Jumat (17/1/2020).

Liliek menjelaskan, penahanan Paruru dilakukan setelah penyidik memeriksa Paruru dan melakukan gelar perkara.  

Hasilnya, Paruru memenuhi unsur untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan. Sehingga status dari terduga ditingkatkan menjadi tersangka.

"Selanjutnya penyidik melalui kewenangannya menahan tersangka untuk menjalani proses selanjutnya,” ucap Liliek.

Curiga Istri Sering Telat Pulang, Suami Pasang Alat Ini di Mobil, Mengejutkan Perselingkuhan Istri

Detik-detik Lucinta Luna Bertengkar dengan Barbie Kumalasari hingga Pukul Lengan Boy William

Bohongi polisi dirinya sakit

Paruru saat dalam tahanan sempat membohongi petugas dengan alasan sakit hingga meronta-ronta.

Polisi membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun, saat tiba di rumah sakit dan usai diperiksa dokter, ternyata ia berbohong.

"Dokter mengatakan bahwa Paruru tidak sakit, ia hanya alasan atau berbohong. Hari ini kondisinya juga sehat,” ujar Paur Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin.

Sebelumnya, Kelompok organisasi LPAAP memilih Dusun Mambura, Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek Tana Toraja sebagai home base.

Para pengikutnya meyakini bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi atau Rasul yang terakhir, melainkan pimpinan LPAAP itu sendiri yang bernama Paruru Daeng Tau.

Ketua MUI Tana Toraja KH Ahmad Zainal Muttakin mengatakan, Seksi Bimas Islam Kemenag Tana Toraja sudah cukup lama memantau aktivitas dan gerak gerik organisasi ini.

Pengakuan Oknum Guru Biologi dan Olahraga SD, Setubuhi Siswinya Sejak Kelas IV hingga Kelas VI

PSMS Dikalahkan Felda United, Philep Hansen: Banyak Banget yang Harus Dibenahi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved