Pundak Rajif Sempat Dipegang Zuraida Hanum, Anak Hakim Jamaluddin Langsung Tepis Tangan Ibu Tirinya

Pundak Rajif Sempat Dipegang Zuraida Hanum, Anak Hakim Jamaluddin Langsung Tepis Tangan Ibu Tirinya

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Anak kedua Hakim Jamaluddin, Rajif Fandi Jamal (18) saat menceritakan keseharian tentang ibu tirinya Zuraida Hanum saat ditemui dikediamannya di Perumahan Royal Monaco, Medan, Senin (13/1/2020). Rajif mengakui dirinya kurang akrab dengan ibu tirinya yang ternyata menjadi otak pembunuhan ayahnya. 

Pundak Rajif Sempat Dipegang Zuraida Hanum, Anak Hakim Jamaluddin Langsung Tepis Tangan Ibu Tirinya

TRIBUN-MEDAN.com - Kematian Hakim Jamaluddin masih menyisakan duka mendalam bagi Rajif Fandi Jamal (18), anak kedua korban.

Apalagi, otak pembunuhan itu adalah istri korban, Zuraida Hanum (42) yang tak lain adalah ibu tiri Rajif.

Rajif pun mengaku sempat syok ketika menyaksikan rekonstruksi ketika ayahnya dibunuh oleh Zuraida Hanum di rumahnya di Medan, Kamis (16/1/2020).

Dikutip dari Serambinews.com (Grup Teibun-Medan.com), Rajif masih belum bisa menerima perbuatan ibu tirinya yang mendalangi pembunuhan Hakim Jamaluddin.

Hal itu terjadi ketika Zuraida Hanum mendekat dan memegang pundak Rajif usai rekonstruksi di rumah korban. Namun, Rajif menolak dan menepis tangan Zuraida lantaran masih kesal terhadap ibu tirinya tersebut.

Rajif mengatakan hal tersebut kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2020) ketika dihubungi melalui telepon dari Nagan Raya.

Anak kedua dari almarhum Jamaluddin tersebut pada Jumat masih di Medan dan rencana pada Sabtu (18/1/2020) akan bertolak ke Jakarta untuk melanjutkan perkuliahan.

Menurut Rajif, dalam rekontruksi yang berlangsung di rumanya ia turut menyaksikan ketika polisi melakukan reka ulang dengan menghadirkan ibu tirinya bersama dua tersangka lain.

“Sangat tragis ketika Abu (sapaan untuk ayah) dihabisi oleh mereka (ketiga tersangka),” katanya.

Ia mengaku sedih dan kecewa dengan ibu tirinya tersebut atas perbuatan tersebut. Bahkan ibu tirinya itu sempat memegang pundaknya ketika akan keluar dari rumah pada akhir rekonstruksi tetapi langsung ditepisnya.

“Selama ini tidak pernah berbincang apapun,” kata Rajif ketika dihubungi turut didampingi Dedi Wahyufan, familinya dari Nigan, Nagan Raya.

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraidah Hanum yang juga istri korban Jamaluddin menangis saat memperagakan adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Jamaluddin, di Perumahan Grand Monaco, Rabu (16/1/2020). Kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilakukan oleh istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga.
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraidah Hanum yang juga istri korban Jamaluddin menangis saat memperagakan adegan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan Jamaluddin, di Perumahan Grand Monaco, Rabu (16/1/2020). Kasus dugaan pembunuhan berencana seorang hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, dilakukan oleh istri korban yang menjadi otak pembunuhan dengan motif karena permasalahan rumah tangga. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Tidur 3 Jam di Samping Mayat Suami

Sementara itu, satu persatu misteri pembunuhan Hakim Jamaluddin terkuak setelah polisi melakukan rekonstruksi.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar membeberkan sejumlah fakta saat rekonstruksi tahap II pembunuhan Hakim Jamaluddin, di kediaman korban Kamis (16/1/2020).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved