AKHIRNYA Pangeran Harry Buka Suara, Beber Alasan Kenapa Mau Mundur dari Anggota Kerajaan Inggris

AKHIRNYA Pangeran Harry Buka Suara, Beber Alasan Kenapa Mau Mundur dari Anggota Kerajaan Inggris

Pangeran Harry membeberkan alasannya mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris bersama istrinya, Meghan Markle.

TRIBUN-MEDAN.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.

Hal tersebut diumumkan oleh Pengeran Harry pada 8 Januari 2020 lalu.

Tentu saja pernyataan tersebut membuat heboh tak hanya di negara Inggris namun juga dunia.

Pangeran Harry membeberkan alasannya mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris bersama istrinya, Meghan Markle. Menyebut dia tak punya pilihan lain.

Pada awal Januari, dua pasangan dengan gelar Duke dan Duchess of Sussex mengumumkan mereka akan mundur, dan akan bekerja secara mandiri.

Dalam unggahan di Instagram, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan keputusan mereka untuk mundur sudah dipikirkan secara matang.

Sebagai tindak lanjut, Istana Buckingham mengumumkan keduanya kemudian kehilangan hak untuk dipanggil "Yang Mulia".

Selain itu dalam keputusan yang mulai berlaku sejak musim ini, mereka bakal ditarik dari segala tugas yang mewakili kerajaan.

Kemudian mereka diharuskan mengembalikan pajak rakyat yang dipakai merenovasi rumah, termasuk pencopotan gelar militer.

Meski begitu, mereka masih berhak untuk berhubungan dengan anggota keluarganya maupun kerabat kerajaan yang lain.

Berbicara dalam acara yayasan yang didirikannya, pewaris takhta keenam dalam Kerajaan Inggris itu mengomentari dasar keputusannya.

"Saya ingin kalian mendengar kebenarannya dari saya. Bukan sebagai pangeran. Bukan sebagai Duke. Tapi Harry," tegasnya.

Dilansir BBC Minggu (19/1/2020), pangeran berusia 35 tahun itu menekankan dia dan istrinya "tidaklah melarikan diri".

Dia menegaskan bahwa kini dan seterusnya, Inggris adalah rumah dan tempat yang dia cintai. "Tak akan berubah," katanya.

Dia mengaku masih ingin bekerja bagi sangat nenek, Persemakmuran, maupun militer. Tetapi, keputusan yang dibuat Buckingham membuyarkannya.

"Saya tentu menerimanya. Keputusan itu tidak akan mengubah siapa saya, maupun seberapa berkomitmen saya," tegasnya.

"Tantangan selama bertahun-tahun"

Pangeran Harry mengungkapkan ketika menikah dengan Meghan Markle pada 2018, mereka begitu bahagia dan siap untuk mengabdi bagi kerajaan.

"Karena alasan itulah, sangat sedih bagi saya karena akhirnya harus berakhir seperti ini," jelas perwira dengan pangkat Pemimpin Skuadron itu.

Dia menuturkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai anggota Kerajaan Inggris tidaklah membalik telapak tangan.

Dia menjelaskan butuh waktu berbulan-bulan dengan tantangan yang sudah mereka hadapi selama bertahun-tahun.

"Saya tahu jika keputusan yang saya buat ini tidak akan sepenuhnya benar. Namun hingga sejauh ini, tidak ada pilihan lain," paparnya.

Pasangan itu kemudian berujar, mereka akan membagi waktu antara Inggris dan Kanada bersama putranya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

"Adalah anugerah, bisa merasakan kegairahan kalian bagi anak saya, Archie, yang untuk pertama kalinya melihat salju," ujarnya senang.

Pangeran Harry dan Meghan Markle Undur Diri dari Anggota Senior Kerajaan, Gimana Nasib Archie?

Kabar mengejutkan dari Pangeran Harry dan Medhan Markle jadi perbincangan hangat di media sosial.

Undurnya pasangan ini dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris tentunya tak luput dari sorotan.

Selain timbulkan berbagai spekulasi, keputusan ini juga memicu banyak pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang membuat netizen bertanya-tanya adalah bagaimana kiranya nasib Archie?

Sebagai bagian dari keluarga kecil Meghan dan Harry, tentunya Archie akan merasakan imbas dari keputusan orang tuanya.

Lantas, bagaimana nasib si kecil Archie?

Akankah ia kehilangan gelar kerajaan atau tak lagi jadi pewaris takhta?

Well, pernyataan undur diri yang menggemparkan itu sebenarnya sama sekali tak menyinggung soal gelar kerajaan.

Dalam pernyataan tersebut, tak disebutkan dengan gamblang ada penyerahan gelar kerajaan.

Lagi pula, dari awal Pangeran Harry dan Meghan Markle juga tak memberi gelar kebangsawanan saat putra mereka lahir.

Namun begitu, posisi sebagai pewaris tahta tak berubah sama sekali.

Dalam pernyataan yang dibuat tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle hanya mengatakan mereka ingin menyeimbangkan waktu antara UK dan Amerika Utara.

Hal ini mungkin saja akan mempengaruhi pendidikan dan sekolah Archie di kemudian hari.

Pasangan ini tetap berdomisili di Frogmore Cottage di Windsor ketika mereka berada di UK.

Sebelum Archie lahir, Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah pindah ke tempat baru yang telah direnovasi.

Tempat tinggal Pangeran Harry dan Meghan Markle di Amerika Utara masih belum diketahui dengan pasti.

Meskipun berdasarkan gosip yang beredar, kemungkinan besar keluarga ini akan bermukim di Kanada.

Pendidikan dan sekolah Archie semua tergantung pada seberapa banyak Meghan dan Harry menghabiskan waktu di daerah mana.

Melihat sepupu Archie, yakni Pangeran George dan Putri Charlotte, mereka bersekolah di Thomas's Battersea di London Barat.

Sementara mari kita tinjau riwayat pendidikan Meghan Markle selaku ibu Archie.

Dikutip dari hellomagazine.com, Meghan pernah menempuh pendidikan di Immaculate Heart High, sebuah sekolah swasta Katolik di Los Angel.

Lalu, istri Pangeran Harry ini melanjutkan ke Northwestern University dan lulus tahun 2003.

Ia sempat mengambil 2 gelar sekaligus di jurusan teater dan international studies.

Sementara Pangeran Harry tercatat lulus dari Eton di tahun 2003.

Pangeran Harry memutuskan tak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Sebagai gantinya, ia menempuh 10 bulan commisioning training di Royal Military Academy Sandhurst. 

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

#AKHIRNYA Pangeran Harry Buka Suara, Beber Alasan Kenapa Mau Mundur dari Anggota Kerajaan Inggris

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunstyle.com dengan Judul Pangeran Harry Mundur Sebagai Anggota Kerajaan Inggris, Suami Meghan Markle Beberkan Alasannya