Bobby Daftar ke Nasdem

Bobby Nasution Buka-bukaan, Tak Mudah Dapat Restu PDIP karena Ada Akhyar Nasution?

Awak media pun menanyakan Bobby Nasution soal hubungannya dengan PDI Perjuangan menuju Pilwakot Medan 2020

TRIBUN-MEDAN.COM - Bobby Nasution terus memburu dukungan partai politik untuk bisa maju di Pilwakot Medan 2020.

Hari ini, Rabu (22/1/2020), Bobby Nasution mendaftar ke Partai NasDem.

Wartawan pun menanyai Bobby Nasution terkait kabar kalau menantu presiden ini akan memborong semua partai sehingga menjadi calon tunggal di Pilwakot 2020.

"Itu tidak pernah ada, kalau dibilang karena saya menantunya Bapak Jokowi, terus partai gampang dapat rekomendasinya, ngapain saya daftar," cetusnya kepada awak media.

Rusdi Sinuraya Nilai Plt Wali Kota Akhyar Nasution Tak Bisa Copot Dirinya

Siapa yang Mendampingi Akhyar Nasution di Pilwakot 2020?

Awak media pun menanyakan Bobby Nasution soal hubungannya dengan PDI Perjuangan.

Apakah PDIP belum berikan kepastian ke Bobby Nasution?

"Saya bukan kader PDIP, mungkin bisa ditanya sama kadernya, yang pasti sejauh ini saya belum memegang kartu anggota partai jadi kalau ditanya tentang regulasi ataupun kepastian suatu partai saya tidak bisa jawab," Kata Bobby.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) Bakal Calon Kepala Daerah, di DPD Partai Golkar Sumut, Medan, Senin (20/1/2020). Partai Golkar Sumut menggelar fit and proper test yang diikuti 171 bakal calon kepala daerah Bupati dan Wali Kota di Sumut, untuk mengetahui visi dan misi para calon.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) Bakal Calon Kepala Daerah, di DPD Partai Golkar Sumut, Medan, Senin (20/1/2020). Partai Golkar Sumut menggelar fit and proper test yang diikuti 171 bakal calon kepala daerah Bupati dan Wali Kota di Sumut, untuk mengetahui visi dan misi para calon. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Bobby Nasution memang bukan kader PDIP, sementara itu ada kader PDIP ikut maju sebagai Balon Wali Kota Medan yakni Akhyar Nasution yang saat ini menjabat Plt Waki Kota Medan.

Lantas apakah Bobby akan mendaftar menjadi kader partai?

"Kalau gabung jadi kader partai lihat perkembangannya nanti baiknya gimana, sampai sekarang belum ada," sambungnya.

Ia menegaskan bahwa semua partai masih akan dijajaki menuju pemilihan walikota 2020 ini.

"Seperti saya bilang tadi semua partai melakukan penjaringan, tidak ada yang saya lewati, itulah salah satu mekanisme partai yang saya ikuti," tambahnya.

Lalu, bagaimana kriteria Wakil Wali Kota yang akan mendampingi Bobby?

Pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991, ini menyebut pendampingnya harus memiliki pemikiran membangun Kota Medan.

"Untuk wakil kita, kriteria masih sama seperti kita bilang kemarin. Kita pengin yang selaras sama saya," ungkap Bobby Nasution.

Terkait nama, Bobby belum menyebutkan siapa, namun tetap terbuka bagi siapa saja.

"Personalnya kita terbuka siapa aja," lanjutnya lagi.

Akhyar Nasution dampingi Dzulmi Eldin di ruang sidang, Kamis (9/1/2020)
Akhyar Nasution dampingi Dzulmi Eldin di ruang sidang, Kamis (9/1/2020) (Tribun Medan)

REAKSI AKHYAR

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengikuti Fit and Proper Test di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Senin (20/1/2020).

Sebelumnya, beberapa orang sudah hadir, di antaranya Bobby Nasution, Ihwan Ritonga, Kombes (purn) Maruli Siahaan dan beberapa nama lain.

Awak media langsung mewawancarai Politisi PDI Perjuangan ini.

Termasuk bagaimana komentar Akhyar Nasution terkait agresifitas Bobby Nasution yang disebut-sebut menjadi pesaing ketatnya untuk mendapat tiket di Pilwalkot 2020.

"Saat ini banyak perhatian kepada Bapak dan Bobby Nasution, apa mungkin berkolaborasi atau bagaimana?" tanya seorang wartawan.

"Saya tidak mikirkan orang lain," kata Akhyar singkat sembari melihat wartawan yang bertanya.

Tonton videonya;

 Reaksi Ihwan Ritonga saat Wartawan Singgung Pertemuan Bobby Nasution dan Prabowo

 Bobby Nasution- Kombes (purn) Maruli Siahaan akan Berduet di Pilkada Kota Medan?

Akhyar menceritakan kalau saat ini dirinya menjalin komunikasi ke banyak partai.

"Semua partai adalah teman dan sahabat saya, membangun Kota Medan tidak bisa sendiri, membangun kota Medan harus bersama-sama, seluruh stakeholder juga, media juga berperan untuk membangun kota medan," tuturnya.

Akhyar juga optimis dirinya bisa melaju di kontestasi Pilkada Kota Medan tahun 2020.

"PDIP sedang berjalan juga sudah ada Golkar, Nasdem, Gerindra sudah. Demokrat belum tapi sudah mendaftar. Saya intens dengan kawan semua partai. Insyaallah optimis, kalau tidak optimis buat apa saya datang ke sini," tegasnya.

Saat ditanya mengenai nama calon Wakil yang akan mendampinginya, Akhyar membenarkan sudah ada namun tak ingin membeberkan namanya.

"Ada lah, gausah dikejar dulu. Itu akan kita komunikasikan dengan semua partai-partai nanti. Nanti kalau saya bilang si A ternyata partai (bilang) jangan itulah, jadi tak enak juga sama kawan-kawan, akan kami sampaikan pada waktunya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved