Sebelum Mulai Belajar, Siswa SMA Mayjend Sutoyo SM Duduk Hening 15 Menit
Para siswa SMA Mayjend Sutoyo Siswo Miharjo Medan sudah harus berada di sekolah pada pukul 07.15 WIB.
TRIBUN-MEDAN.com-Para siswa SMA Mayjend Sutoyo Siswo Miharjo Medan sudah harus berada di sekolah pada pukul 07.15 WIB.
Menurut Kepala Sekolah SMA Mayjend Sutoyo SM, Selamet Suryanto S.Pd mengatakan pada waktu tersebut sampai dengan pukul 7.30 WIB, para siswa akan dibimbing wali kelas guna diberi arahan sebelum memulai pelajaran.
"Selama 15 menit kita ada kegiatan duduk hening. Anak anak diminta berdiam sejenak agar menenangkan diri sebelum menerima pelajaran," katanya, Rabu (22/1/2020).
"Setiap pagi, wali kelas membimbing murid murid sekaligus duduk hening nanti setelah itu kita juga menyanyikan lagu-lagu nasional. Kemudian, belajar rutin mulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 14.30 WIB," ujar Selamet.
SMA Mayjend Sutoyo Siswo Miharjo juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.
Kepala Sekolah SMA Mayjend Sutoyo Siswo Miharjo Medan, Selamet Suryanto S.Pd mengatakan salah satu program unggulan sekolah SMA Mayjend Sutoyo Siswo Miharjo adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Sekolah ini memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler antara lain futsal, bulu tangkis, alat musik angklung, menari, menyanyi, pramuka dan sebagainya.
"Kegiatan ekstrakurikuler kita lakukan setelah pembelajaran di sekolah. Anak-anak pulang sekolah pukul 14.30 WIB, maka pukul 15.00 WIB sudah bisa kita laksankan ekstrakurikuler tersebut," ucap
Selamet.
Para siswa akan semakin mengasah kemampuan bakatnya pada kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler ini akan berlangsung hingga pukul 17.30 WIB.
Diakuinya, pengajar untuk kegiatan ekstrakurikuler tak hanya dari guru saja namun ada juga pengajar dari luar sekolah.
"Pegajar ekstrakurikuler kita umumnya itu guru, baik guru olahraga yang mengajarkan futsal dan bulutangkis. Guru kesenian kita juga mengajarkan menari dan bernyanyi serta bermain alat musik angklung. Untuk kegiatan ekstrakurikuler pramuka itu gurunya ada dari luar sekolah," ujarnya.
(nat/tribun-medan.com)