Turis China yang Berkunjung ke Raja Ampat Diduga Terpapar Virus Corona, Kini Dirawat di Sorong

Seorang warga negara China dicurigai terinfeksi virus corona di Sorong, Papua Barat. Pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di RSUD Sele Be Solu.

Editor: Tariden Turnip
Xinhua
Turis China yang Berkunjung ke Raja Ampat Diduga Terpapar Virus Corona, Kini Dirawat di Sorong . Tim medis China menyebutkan pasien virus corona tidak selalu menunjukkan gejala telah terjangkit virus. (Xinhua) 

Turis China yang Berkunjung ke Raja Ampat Diduga Terpapar Virus Corona, Kini Dirawat di Sorong 

Seorang warga negara China dicurigai terinfeksi virus corona di Sorong, Papua Barat.

Saat ini pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu.

Direktur RSUD Sele Be Solu, Mavkren Kambuaya, mengungkapkan untuk memastikan status pria tersebut, saat ini pihaknya "menunggu koordinasi dengan Dinas Kesehatan kota Sorong dan Provinsi untuk tindakan selanjutnya dan pemeriksaan lanjutan".

"Tapi pada prinsipnya tidak perlu khawatir karena ini pun masih curiga. Ini kan belum pasti pemeriksaaan, karena pemeriksaan harus samplenya dikirim ke Jakarta untuk diperiksa, " ujar Mavken seperti dilansir bbc news indonesia, pada Minggu (26/01/2020).

Mavkren menjelaskan, pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertamina.

Dia menuturkan, pasien tersebut merupakan turis asing dari China yang sedang melakukan perjalanan ke destinasi wisata Raja Ampat untuk menyelam.

Namun, dua hari kemudian, pria berusia 39 tahun tersebut mengalami demam. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pertamina dan mengeluh demam dan batuk.

Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, pasien dengan gejala tersebut harus segera dibawa ke ruang isolasi.

"Karena Rumah Sakit Pertamina tidak memiliki ruang untuk isolasi, maka mereka merujuk ke kami di Rumah Sakit Sele Be Solu," jelasnya.

Ketika dibawa ke rumah sakit tersebut, suhu badan warga negara China tersebut mencapai 38C.

Namun setelah diberi obat penurun panas, suhu badannya menurun.

Dia melanjutkan, pasien itu akan diisolasi selama kurang lebih tujuh hari sampai 14 hari.

Untuk mengantisipasi virus corona, Mavkren menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan alat pelindung diri (APD) bagi para dokter yang menangani pasien suspect corona.

"Di ruang ICU memang ada satu ruang khusus isolasi," kata dia, seraya menambahkan ini adalah kasus suspect corona pertama di Sorong.

Halaman
1234
Sumber: bbc
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved