India vs Pakistan Memanas, PM India Narendra: Tentara Kami Bakal Melumat Pakistan dalam 10 Hari

Perdana Menteri India Narendra Modi sesumbar bakal melumat Pakistan dalam 10 hari jika pecah perang antara kedua negara

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Tentara India siap siaga dalam sistem pertahanan di Kashmir 

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan hari Rabu (29/1) itu mengatakan, komentar Modi yang "tidak bertanggung jawab dan menghasut perang " itu mencerminkan "obsesi India yang tidak bisa disembuhkan" terhadap Pakistan dan upaya untuk mengalihkan perhatian dari meningkatnya tantangan di dalam negeri yang dihadapi kepemimpinan India.

"Kami mendesak masyarakat internasional untuk menyadari bahwa retorika bermusuhan dan tindakan agresif terus menerus dari kepemimpinan India menimbulkan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan," kata pernyataan itu.

Melihat sesumbar PM India menarik untuk melihat kekuatan militer kedua negara tersebut.

Anggaran

S
Perbandingan nuklir India vs Pakistan/Aljazeera

Pada 2018 lalu, India setidaknya mengalokasikan dana sebesar 58 miliar dolar AS untuk militernya.

Sedangkan Pakistan, anggaran militernya pada 2018 adalah 11 miliar dolar AS.

Rudal dan senjata nuklir

Kedua negara punya rudal balistik yang mampu mengirimkan senjata nuklir.

India memiliki sembilan jenis rudal operasional, termasuk Agni-3 dengan jangkauan 3.000 km.

Sementara itu, program rudal Pakistan, dibangun dengan bantuan China, termasuk senjata jarak pendek dan menengah yang bisa menjangkau India.

Salah satunya, Saheen 2 bisa punya daya jangkauan hingga 2.000 km.

Pada 2011, Pakistan mengonfirmasi telah mengembangkan senjata nuklir taktis, di mana hulu ledak nuklir yang lebih kecil melekat pada pada rudal jarak pendek—fungsinya untuk menghalau senjata konvensional India.

Pakistan setidaknya punya 140 hingga 150 hulu ledak nuklir, dibandingkan India yang punya 130 – 140 hulu ledak nuklir.

Angkatan Darat

India berkekuatan 1,2 pasukan, didukung oleh lebih dari 3.565 tank tempur, 3.100 kendaraan tempur infanteri, 336 pengangkut personel lapis baja, dan 9.719 artileri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved