6 Bulan Menikah, Dokter Wanita Ini Bunuh Diri setelah Temukan Pesan Cinta dari Lelaki untuk Suaminya

Dokter wanita berusia 31 tahun ini diketahui nekat mengakhiri hidup setelah mendapat pengakuan mengejutkan dari sang suami.

Kolase gambar tangkap layar Oriental Daily
6 Bulan Menikah, Dokter Wanita Ini Bunuh Diri setelah Temukan Pesan Cinta dari Lelaki untuk Suaminya 

Dokter itu pun marah dan minta penjelasan hingga akhirnya terkuak fakta sebenarnya kalau sang suami adalah penyuka sesama jenis.

Fakta itu benar-benar jadi pukulan keras bagi sang dokter hingga membuatnya nekat bunuh diri.

Mengetahui sang anak mengakhiri hidupnya, orang tua dokter itu pun langsung menuntut sang menantu untuk bertanggung jawab.

Suami dokter itu dituntut atas tuduhan penipuan dan diminta untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1,2 M.

Namun karena tak kunjung menemui titik terang, pihak pengadilan akhirnya melepaskan suami dokter itu dari tuntutan.

Mungkinkah Penyuka Sesama Jenis "Disembuhkan"?

Orientasi seksual yang menyukai sesama jenis sering dianggap sebagai sebuah penyimpangan atau penyakit.

Karenanya kaum homoseksual itu dituntut untuk "disembuhkan".

Hanya ada dua gender, yakni laki dan perempuan, serta ketertarikan seksual seharusnya dengan lawan jenis.

Dokter bedah saraf dari RS Mayapada Jakarta, dr.Roslan Yusni Hasan, mengatakan, orientasi seksual seseorang tidak ditentukan oleh jenis kelaminnya, melainkan melalui otaknya.

"Sebetulnya orientasi seksual manusia itu omniseksual, artinya kepada apa saja bisa. Semua itu dipengaruhi oleh pertumbuhan otaknya sejak dalam kandungan," katanya kepada Kompas.com (27/1/16).

Oleh karena dipengaruhi oleh otak, menurutnya orientasi seksual seseorang itu tidak bisa diubah, kecuali mengubah bagian tertentu di otaknya.

Hal senada diungkapkan dokter psikiatri Andri, Sp.KJ.

"Homoseksual murni itu tidak bisa diubah. Kalau ada yang akhirnya bisa menikah dengan lawan jenis kemungkinan dia biseksual," katanya.

Dalam prakteknya sehari-hari, menurut Andri, orang dengan orientasi seksual homoseksual banyak yang depresi.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved