Penjelasan Polisi terkait Siswa SMP SP Nainggolan (15) Tewas saat Duel Maut dengan Teman Sekelasnya

Samuel Nainggolan adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Marulak Nainggolan dan Loide boru Lumban Gaol

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA/FACEBOOK
Jenazah SPN di rumah sakit 

Berkelahi dengan Teman Sekolah, Pelajar SMP di Dairi Tewas Kena Tendangan Lutut. 

SP Nainggolan adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Marulak Nainggolan dan Loide boru Lumban Gaol.

Petugas medis RSUD Sidikalang menahan tubuh ibunda Samuel Nainggolan (terduduk di lantai) agar tidak jatuh di depan ruang jenazah RSUD Sidikalang, Rabu (5/2/2020). Samuel Nainggolan meninggal dunia usai duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya hari itu.
Petugas medis RSUD Sidikalang menahan tubuh ibunda SP Nainggolan (terduduk di lantai) agar tidak jatuh di depan ruang jenazah RSUD Sidikalang, Rabu (5/2/2020). SP Nainggolan meninggal dunia usai duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya hari itu. (TRIBUN MEDAN / DOHU LASE)

Berikut Penjelasan Polisi.

TRIBUN-MEDAN.COM - SP Nainggolan (15), pelajar kelas 9 di salah satu SMP di Sidikalang, Kabuptaen Dairi, Sumatera Utara,  meninggal dunia dalam duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya, SO (14), pada Rabu (5/2/2020).

Anak yatim itu terkena tendangan lutut khas seni bela diri Muay Thai di bagian ulu hati (antara perut dan dada).

Setelah pingsan, SP sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang.

Namun, sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Mulia Simamora mengungkapkan, duel maut ini bermula dari saling ejek antara SO dan SPN

Kejadian ini terjadi sepulang jam sekolah, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pemicunya karena saling ejek.

Korban mengatai pelaku, karena sebelumnya pelaku sempat dihukum guru.

Dikatai bodoh, begitu," ungkap Iptu Mulia.

INILAH 5 Penyakit yang Muncul Akibat Kolesterol Tinggi, Hingga Makanan Sehat untuk Penderitanya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Mengaku Nyaman Bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

HEBOH soal Andre Rosiade dan Penggerebekan Wanita di Hotel, Begini Reaksi Tifatul Sembiring

 Pebalap PON Sumut dan Kroser Nasional Ramaikan JC Supertrack National Championship 2020

 Polisi Temukan Sabusabu dan Ganja di Sampan Nelayan Tanjungbalai

Karena tak tahan, lanjut Mulia, So tersulut emosi dan menendang bagian ulu hati SPN menggunakan dengkul.

"Menurut penuturan saksi-saksi, korban langsung lemas begitu kena tendangan dan tergeletak," tutur Mulia.

Sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian itu kemudian melapor kepada guru.

Sejurus kemudian, SPN dibawa ke IGD RSUD Sidikalang.

"Sesampai di RS, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Mulia.

 Polisi Temukan Sabusabu dan Ganja di Sampan Nelayan Tanjungbalai

 Babak Pertama, PSMS Medan Unggul Tipis Kontra PS Polres Deliserdang

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Mengaku Nyaman Bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Wacana Pemulangan Eks ISIS, Begini Tanggapan Presiden Jokowi hingga Politisi PKS Mardani Ali Sera

Pantauan Tribun-Medan.com di ruang jenazah RSUD Sidikalang, pengambilan tindakan terhadap jasad SPN masih gantung.

Polisi menawarkan autopsi untuk mengetahui kesimpulan medis penyebab kematian Samuel.

Namun, keluarga masih berembuk.

"Samuel adalah anak tunggal.

Bapaknya sudah pergi duluan (meninggal dunia-red).

Dia tinggal berdua sama ibunya di Jalan Batukapur, Sidikalang.

Pekerjaan ibunya cuma petani," ujar paman SPN, Paniel Hutabarat saat ditemui di depan ruang jenazah RSUD Sidikalang.

“Dari kesimpulan kami memang Pak, enggak mengadakan autopsi karena kami memikirkan si ibu, psikisnya kami pikirkan juga karena ini anak satu-satunya dan papanya udah meninggal dua tahun lalu,” lanjut Piniel kepada petugas.

SPN adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Marulak Nainggolan dan Loide boru Lumban Gaol.

Korban dan orangtuanya tinggal di Jalan Milip Simanjorang, Kelurahan Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang.

Semrntara SO, penduduk Kilometer 9, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

Informasi terbaru jenazah SPn tengah menjalani proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Diketahui, jenazah SPN tiba di RS Bhayangkara pada pukul 21.00 WIB malam.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan proses autopsi masih berlangsung.

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, usai diautopsi, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga, selanjutnya di bawa kembali ke Sidikalang dengan mobil ambulans Polri untuk dimakamkan.

Tante dari SPN, Hana Hutabarat, saat ditemui usai proses autopsi mengungkapkan kalau pihak rumah sakit belum menyampaikan hasil autopsi.

"Belum tahu. Kami belum dapatkan hasilnya," sambung Hana Hutabarat.

Terpisah, Kepala sekolah, Ungkap Simamora didampingi Wali Kelas IX-3, Ridwan Sihombing menjelaskan, tubuh SPN saat mereka dapati sudah dalam kondisi dingin.

Padahal, menurut siswa yang melaporkan kejadian tersebut, rentang waktu selesainya perkelahian dengan kedatangan mereka di TKP tidak lama.

"Mereka berkelahi di ruang kelas.

Waktu kami sampai, SPN tergeletak di lantai.

Kami pegang tangannya, dingin."

"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya.

Kami coba berikan pertolongan pertama," bebernya.

Melihat SPN tak bergerak, guru-guru panik dan langsung membawa SPN ke RSUD Sidikalang.

"Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," kata ungkap.

Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang saat dihubungi via telepon mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu siang (5/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, lanjut dia, keduanya terlibat saling ejek dan berujung keributan di halaman sekolah.

Korban saat itu membungkuk dan terkena tendangan lalu terjatuh.

"Dia (korban) agak membungkuk dan ditendang sekali saja," katanya, Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan agar korban diotopsi di Medan (RS Bhayangkara Medan) agar jelas penyebab meninggalnya korban.

"Biar jelas. Apakah ada patah tulang rusuk atau kena paru-paru.

Kalau dari luar kan tak kelihatan.

Hasil otopsinya apa nanti disampaikan lah. Menunggu dikirimkan ke kita lah dulu hasil otopsinya," katanya. 

(cr16/tribun-medan.com)

HEBOH soal Andre Rosiade dan Penggerebekan Wanita di Hotel, Begini Reaksi Tifatul Sembiring

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Mengaku Nyaman Bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Wacana Pemulangan Eks ISIS, Begini Tanggapan Presiden Jokowi hingga Politisi PKS Mardani Ali Sera

INILAH 5 Penyakit yang Muncul Akibat Kolesterol Tinggi, Hingga Makanan Sehat untuk Penderitanya

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved