2 Eksekutor Sewaan Aulia Kesuma Keberatan Dakwaan Jaksa : Semula Ditawarkan Bersih-bersih Gudang

Dua pembunuh sewaan Aulia Kesuma, yakni Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng, merasa ada dakwaan jaksa tak sesuai kenyataan.

Kompas.com/Istimewa
Aulia Kesuma membela diri usai menghabisi suami dan anak tiri. 

TRIBUN-MEDAN.com, Dua pembunuh sewaan Aulia Kesuma, yakni Kusmawanto alias Agus dan Muhammad Nursahid alias Sugeng, merasa ada dakwaan jaksa tak sesuai kenyataan. 

Mulanya, Agus bercerita merasa ditipu oleh Aki, dukun yang dikenalkan oleh Aulia Kesuma.

"Saya dijanjikan kerja bersihkan gudang, bukan pembunuhan. Kalau pembunuhan saya enggak mau," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Agus, bersama Sugeng, setelah tiba di Jakarta justru diminta untuk membunuh suami dan anak tiri Aulia Kesuma, yakni Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Agus dan Sugeng sempat menolak permintaan itu.

Aulia Kesuma lalu menyuruh anak kandungnya, Giovanni Kelvin membawa Agus dan Sugeng bertemu dukun Aki di Jakarta.

Pengobatan Ningsih Tinampi Didatangi Petugas Gabungan, Ini Keputusannya!

Di pertemuan itu Agus dan Sugeng merasa telah dihipnotis oleh dukun Aki, sampai akhirnya bersedia memenuhi permintaan Aulia Kesuma. 

Santet Rencana Awal 

Sebenarnya, Aulia Kesuma tak menjadikan Agus dan Sugeng sebagai opsi utama untuk menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Sebelum menyewa keduanya, Aulia Kesuma lebih dulu menyewa dukun untuk membunuh suami dan anak tirinya itu.

Menurut dakwaan jaksa, Aulia Kesuma berniat membunuh Pupung dan Dana lantaran suaminya tak memenuhi permintaan untuk menjual rumah.

"Saksi Aulia Kesuma menceritakan masalah utangnya dan meminta jasa saksi Karsini alias Tini, yang dahulu pernah bekerja sebagai pembantu infal, agar mencarikan dukun untuk menyantet korban Edi Candra supaya meninggal dunia," kata jaksa Sigit Hendradi.

Batal Gelar Konser Karena Virus Corona, Andy Lau Rugi hingga Rp 23 Miliar

Tini lalu mengenalkan Aulia Kesuma dengan suaminya, Rody Syaputra Jaya alias Rody yang akan mencarikan dukun untuk membunuh Pupung dan Dana. 

Rody meminta uang Rp 45 juta sebagai biaya ritual santet dan imbalan dirinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved