Demo Save Babi
Aksi #SaveBabi, Boasa Simanjuntak: Banyak Jenderal Dilahirkan dari Usaha Ternak Babi
Ketua aksi #SaveBabi Sumatera Utara, Boasa Simanjutak menegaskan, bahwa peternak dan pedagang daging babi menolak wacana pemusnahan babi
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
Bahkan ada yang dari kabupaten sekitar Danau Toba.
Mereka mengenakan pakaian putih, menggunakan ulos dan sortali (pengikat kepala).
Awalnya massa berkumpul di Lapangan Merdeka Medan pukul 08.00 WIB.
Sebelum memulai aksi, mereka menggelar kebaktian singkat.
• Massa Berdoa sebelum Aksi #SaveBabi, Pakai Ulos hingga Senandungkan Lagu O Tano Batak
• Breaking News: Massa Demo #SaveBabi Kumandangakan Lagu O Tano Batak
Adapun tuntutan massa yakni;
1. Menolak pemusnahan ternak babi
2. Menolak isolasi ternak babi
3. Menolak sertifikasi (surat keterangan ternak babi)
4. Menolak restocking ternak babi
5. Mendesak pemerintah segera menangani penyakit ternak babi
6. Mendesak pemerintah bertanggung jawab atas kerugian masyarakat akibat matinya ternak babi.
Kepada awak media, seorang peserta demo bermarga Tampubolon (50) menyampaikan ada 20 ribu orang yang ikut dalam aksi ini
Korlap yang berada di atas truk menginstruksikan agar para pendemo tetap jaga barisan.
Ditelepon Jokowi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengaku ditelpon oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena berencana akan memusnahkan seluruh ternak babi.