Demo Save Babi

Aksi #SaveBabi, Boasa Simanjuntak: Banyak Jenderal Dilahirkan dari Usaha Ternak Babi

Ketua aksi #SaveBabi Sumatera Utara, Boasa Simanjutak menegaskan, bahwa peternak dan pedagang daging babi menolak wacana pemusnahan babi

Menurut mantan Pangkostrad ini, ia bukan mau memusnahkan seluruh hewan ternak babi.

Tapi agar virus Hog Cholera dan ASF dapat musnah.

 Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi, Pemprov Sumut Siap Diskusikan Pengendalian Virus Babi

 Ternak Babi Mati karena Virus di Dairi Sudah Tembus 12 Ribu

Rencana itu tak direalisasikan keran dirinya masih memikirkan nasib para peternak, bagaimana nantinya jika pemusnahan ini dilakukan.

Perihal ini dikatakannya saat berkunjung ke Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumut dan pembukaan program menanam pohon di Chapel PGI Wilayah Sumut, Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate, Deli Serdang, Jumat (24/01/2020).

Dihadapan para jemaat gereja, Edy Rahmayadi menjawab telepon Presiden malah meminta bantuan untuk dapat menyelesaikan masalah ini.

"Demi Tuhan saudara-saudaraku, tolong ini diluruskan semua karena jadi polemik seluruh Indonesia.

Pak Jokowi bertanya sama saya, kan saya jawabnya pun susah hanya gara-gara babi.

Sudahlah Pak, ijinkan saya mengatasi itu semua. Ya sudahlah Pak Edy, begitu kata Pak Jokowi," ungkap Edy.

 Massa Berdoa sebelum Aksi #SaveBabi, Pakai Ulos hingga Senandungkan Lagu O Tano Batak

 Atasi Virus ASF, Pemerintah Pilih Kabupaten Nias Jadi Lokasi Pembibitan Ternak Babi

Kemudian, Edy Rahmayadi meminta para pendeta agar ikut meluruskan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk memusnahkan ternak babi di Sumut.

Dimaksudnya pemusnahan, bukan pada ternak babi, tetapi ke penyakit babi itu sendiri.

Akibat adanya usulan akan memusnahkan seluruh ternak babi ini, membuat ia tidak nyaman dalam menjalankan tugas hari-hari. Sebab, selalu ada saja orang yang malah membuat isu lain.

"Saya minta tolong saudara-saudaraku, di depan tempat orang-orang yang beriman ini, saya sampaikan, saya akan menyelesaikan wabah (penyakit demam babi) ini," ujar Edy.

 Edy Rahmayadi Kesulitan Biaya Mau Musnahkan Babi yang Kena Virus ASF di Sumut

 Meski Pemprov Bantah Musnahkan Babi, Aksi #SaveBabi Tetap Berlangsung, Bakal Demo ke Kantor Gubsu

Mantan Pangkostrad itu menyebutkan seluruh binatang di dunia adalah makhluk ciptaan Tuhan.

"Sehingga omong kosong lah kalau ada orang bilang karena saya Islam, sehingga babi itu semua dimusnahkan.

Waduh, berdosa saya ini sampai nanya orang Jakarta, apa salah babi itu sama kau Ed (Edy), katanya," cerita Edy disambut tawa hadirin.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved