Bawa Bayinya Narik Angkot hingga Ditawari Adopsi, Nurul: Bilqis Tak Bisa Ditukar dengan Uang

Istrinya yang bernama Ariani Dwi Setyowati (21) meninggal dunia karena sakit asam lambung November 2019 lalu.

Tribun Jateng / Iwan
Nurul Mukminin sopir angkot trayek Mangkang-Johar memegang setir, Jumat (7/2/2020), ditemani bayinya Bilqis Choirun Nisa dan anak tertua, Balqis Choirun Najwa. 

Sang ibu meninggal 

Baim Wong bertemu Nurul Mukminin, sopir angkot yang menjadi viral lantaran membawa bayinya, Bilqis Choirun Nisa, yang masih berusia 3,5 bulan saat bekerja sebagai sopir angkot.
Baim Wong bertemu Nurul Mukminin, sopir angkot yang menjadi viral lantaran membawa bayinya, Bilqis Choirun Nisa, yang masih berusia 3,5 bulan saat bekerja sebagai sopir angkot.(Bidik layar akun Instagram @baimwong)

Kehidupan itu dilakoninya sepeninggal sang istri, Ariani Dwi Setyowati. Ariani meninggal karena penyakit asam lambung sekitar empat bulan lalu.

Saat Ariani meninggal, Bilqis masih berusia satu bulan.

Penghasilan Nurul dari menarik angkot tidak banyak. Ia memperoleh Rp 50.000 hingga Rp 70.000 tiap harinya.

"Cuma cukup untuk membelikan susu dan pempers Bilqis," katanya.

Ia pun mengaku tak punya uang untuk membayar jasa menitipkan Bilqis.

"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang. Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditawari Adopsi, Sopir yang Asuh Bayi Sambil Tarik Angkot: Bilqis Tak Bisa Ditukar dengan Uang"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved