Sopir Ambulans RSUP Adam Malik Ditangkap Edarkan Sabu, Humas Rumah Sakit Bantah
Personel kepolisian Polsek Delitua yang berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Personel kepolisian Polsek Delitua yang berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kedapatan memiliki narkotika jenis sabu.
Adapun identitas pelaku yang diamankan yakni Supredi Perangin-angin (26) warga jalan Petunia Raya, Kelurahan Namogajah, Kecamatan Medan.
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, Supredi mengaku sebagai supir mobil ambulans di RSUP H Adam Malik.
Supredi diamankan petugas, karena diduga edarkan narkotika jenis sabu.
Ia diamankan petugas di kawasan Tuntungan pada Senin (10/2/2020) kemarin.
Terkait penangkapan seorang supir ambulans tersebut, Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menerangkan bahwa penangkapan Supredi berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya transaksi narkoba di kawasan Jalan Petunia Raya.
Oleh petugas, laporan ini kemudian diteruskan dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah melakukan penyelidikan, tersangka kemudian berhasil diamankan di Jalan Petunia Raya. Saat digeledah, petugas juga mendapati sejumlah barang bukti sabu yang disimpan dalam kemasan bungkus rokok," ujarnya, Rabu (12/2/2020).
Dalam pengakuan pelaku, lanjut kapolsek, ia mengakui bahwa barang tersebut merupakan miliknya.
"Oleh petugas, tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Delitua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan jaringan," ungkapnya.
Terkait pengakuan pelaku yang sehari-hari membawa mobil ambulans, Tribun Medan kemudian mengkonfirmasi kebenaran tersebut kepada Kasubbag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy.
Dalam penjelasannya Rosa mengatakan bahwa Supredi bukan merupakan pegawai RSUP Haji Adam Malik.
Namun demikian, ia menjelaskan bahwa Supredi merupakan pembawa mobil jenazah dari pihak ketiga yang memang bekerja sama dengan RSUP Adam Malik Medan.
"Dia pegawai dari pihak ketiga yang berkerja sama dengan RSUP Adam Malik. Pihak ketiga ini menyediakan mobil jenazah berikut dengan supir. Jadi bukan ambulans ya," pungkasnya.
(mft/tribun-medan.com)
