10 Senjata TNI Hilang di Helikopter yang Jatuh di Pegunungan Bintang, Ini Penjelasan Pangdam Herman

Seluruh jenazah korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat, tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Papua, Sabtu (15/2/2020).

Editor: Tariden Turnip
facebook/marinus yung
10 Senjata TNI di Helikopter yang Jatuh di Pegunungan Bintang Hilang, Ini Penjelasan Pangdam Herman. Ribuan amunisi baru yang diklaim milik KKB Egianus Kogoya 

10 Senjata TNI Hilang di Helikopter yang Jatuh di Pegunungan Bintang, Ini Penjelasan Pangdam Herman

Seluruh jenazah korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI Angkatan Darat, tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Papua, Sabtu (15/2/2020).

Sebanyak 12 jenazah dibawa dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Jenazah diangkut dengan pesawat CN 235 milik TNI Angkatan Udara.

Kedatangan tim evakuasi yang membawa seluruh jenazah disambut oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

Penyambutan juga dihadiri Komanan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat 10 mobil ambulans digunakan untuk mengangkut seluruh jenazah ke RS Bhayangkara Jayapura.

Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020)
Jenazah korban jatuhnya Heli MI 17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020) (KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Heli MI-17 milik TNI AD tersebut membawa 12 penumpang dan kru hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019.

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu:

Kapten CPN Aris (pilot),

Lettu CPN Bambang (pilot),

Lettu CPN Ahwar (co pilot),

Serka Suriyatna,

Serda Dita,

Praka Dwi Purnomo

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved