Akhyar: Digitalisasi Arsip Efisienkan Tempat dan Waktu Pengelolaan
Akhyar menyampaikan pentingnya pemahaman pengelolaan arsip berbasis digital.
"Lewat sistem SIKN dan JIKN, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat menginput arsipnya. Ini juga untuk memberikan akses kepada masyarakat agar mengetahui data-data yang diperlukan,” ujar dia.
Imam mencontohkan, jika arsip sejarah tentang Kota Medan disimpan secara digital dan diakses siapa pun dan di mana pun, bisa jadi akan menarik perhatian masyarakat untuk ingin mengetahui lebih banyak tentang Kota Medan.
“Secara otomatis makin banyak yang datang ke mari dan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi di sini," ujar dia.
Dirinya juga berpesan dan berharap kepada lembaga kearsipan daerah agar menjalankan program tertib dan sadar arsip.
"Arsip yang disimpan secara digital bertujuan untuk mengantisipasi kehilangan data karena sesuatu hal, misalnya bencana,” Imbuh Imam.
Untuk itu, ia pun mengimbau semua pihak agar sadar dan tertib arsip untuk satu data yang lebih baik. Adapun, lokakarya tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Rabu (19/2/2020) hingga Kamis (20/2/2020).