Akan Bersaing Memperebutkan Juara Indonesian Idol 2020, Ini Fakta Tentang Lyodra Ginting

Akan Bersaing Memperebutkan Juara Indonesian Idol 2020, Ini Fakta Tentang Lyodra Ginting

TRIBUN-MEDAN.com- Dua kontestan Indonesian Idol bakal bertarung memperebutkan gelar juara.

Salah satunya, adalah Lyodra Margaretha Ginting yang lebih dikenal dengan nama Lyodra Ginting.

• Ini Penampakan Wig, Kutek, Bulu Mata, Hingga Teh Diet yang Dia Minta Lucinta Luna

Sebelum mengikuti Indonesian Idol ternyata Lyodra pernah mengikuti kompetisi menyanyi solo khusus berusia 6 hingga 15 tahun di Festival Sanremo, Italia.

Saat itu, Lyodra berhasil menjadi juara, mengalahkan 22 peserta dari 18 negara, setelah membawakan lagu berjudul "Dear Dream" ciptaan Erwin dan Gita Gutawa.

Ia juga sempat mengikuti kompetisi ajang pencarian bakat IMB (Indonesia Mencari Bakat) 4 pada 2014.

Di situ, Lyodra berkompetisi dengan Nuca yang kini kembali menjadi lawannya di Indonesian Idol X.

Bakat Lyodra kali pertama ditemukan oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang mengikutsertakannya dalam program bernama Di Atas Rata-rata 2 (DARR 2), kumpulan anak-anak berbakat musik.

Selain bernyanyi, gadis asal Medan  ini memiliki hobi akting dan catwalk. Ia juga memilki keinginan untuk bisa bermain drama musikal atau film.

Demi mengasah kemampuan beraktingnya, Lyodra masuk kedalam ekstrakulikuler teater di sekolahnya.

Ia mengidolakan beberapa penyanyi internasional, di antaranya Beyonce, Mariah Carey, Ariana Grande, dan Bruno Mars.

• Tantri Kotak Lahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki, Begini Unggahan Manisnya untuk Putranya

Sebelum tampil benyanyi, ia menjaga vokalnya dengan puasa es krim serta coklat dan ia memakan kencur atau buah-buahan.

Ia berhasil masuk dalam tiga besar Indonesian Idol 2019 bersama Ziva dan Tiara.

Lyodra merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Simar Ginting dan Natalia Johana beru Tarigan.

Lyodra tamat dari SMP Santo Ignasius Medan, dan saat ini masih menjadi pelajar di SMA Santo Thomas 2 Medan.

Dalam wawancara dengan media local Kumparan, Lyodra mengungkapkan bahwa dia juga mencitai dunia acting dan teater.

Lyodra mulai ikut dalam lomba nyanyi tingkat nasional melalui ajang Kirana Semen 2014.

Selanjutnya, dia mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia Mencari Bakat 2014 dimana Lyodra harus puas berada di posisi ke-6.

Dan masih ditahun yang sama, Lyodra mengikuti sebuah project yang diadakan oleh composer ternama Indonesia Erwin Gutawa diberi nama Di Atas Rata-rata, dan Lyodra berhasil menjadi salah satu member project tersebut.

Kemudian Lyodra mulai tampil dalam berbagai acara nasional.

Pada 2 April 2016, tim Diatas Rata-rata mengadakan konser bersama Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. Dalam acara musik Java Jazz Festival 2016, Lyodra juga menjadi salah satu pengisi acara.

Selanjutnya, dalam meperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2016, Lyodra dan tim Di Atas Rata-rata tampil menjadi pengisis acara di Istana Merdeka, Jakarta.

• Irish Bella Ungkap Alasannya Nekat Umrah Saat Hamil Muda

Menapaki jejak di dunia Internasional, Lyodra ikut dalam lomba Festival Sanremo Junior 2017 di kota Sanremo, Italia.

Dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 2017 tersebut,Lyodra membawakan lagu Dear Dream ciptaan Gita Gutawa, yang diterjemahkan dari lagu asli berbahasa Indonesia berjudul "Wahai Mimpi".

Lyodra berhasil menjadi juara pertama, dengan mengalahkan 22 peserta dari 18 negara.

Saat masih berusia 13 Tahun, Lyodra pernah berbicang dengan Tribun Medan, saat itu dia baru saja mengharumkam nama Indonesia di Italia.

Gadis yang murah senyum ini adalah juara pertama dalam acara Festival Sanmero Junior 2017.

Ia berhasil menyisihkan perwakilan 18 negara termasuk empat orang peserta dari tuan rumah Italia.

Saat meraih juara, suara anak yang akrab dipanggil Lyodra ini mengelegar dan balutan gaun berwarna pink yang dikenakannya membuatnya bak Diva dalam Festival tersebut.

• Sheila Marcia Resmi Dinikahi Dimas Akira, Lihat Potret Cantiknya dalam Balutan Gaun Pengantin

Bagaimana perasaan Lyodra yang sudah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri?, ia dengan tersebut mengutarakan bahwa dia sangat bangga bisa membawa Indonesia dalam kancah internasional.

"Senang banget bisa juara, bawa nama Indonesia," ujarnya dengan semangat.

Namun sebelum diumumkan menjadi juara dalam festifal tersebut, Lyodra bercerita tentang pengalaman yang tidak bisa dia lupaka, dan sampai sekarang masih dia ingat.

Pengalaman tersebut adalah bahwa dia tidak sadar bahwa dialah juara dalam acara Festival Sanmero Junior 2017.

Ia tidak sadar kata Lyodra tidak terlepas dari ketidak tahuanya atas bahasa yang dipergunakan oleh master of ceremony acara, yaitu bahasa Italia. Selama berada di Italia Lyodra mempergunakan bahasa Inggris.

"Waktu itu saya telat tahu. kalau saya yang juara. Saya tidak tahu bahasa Italia nya memanggil yang juara itu apa. Dia bilang numero uno, banyak bahasanya uno, saya tidak tahu artinya apa. Saat itu semua tepuk tangan. Saya ikut tepuk tangan tapi gak tahu kalau tepuk tangan itu untuk saya. Belakangan kak Gita bilang saya yang juara, saya baru heboh sendiri, penonton yang lain pun melihati saya," ujarnya seraya tertawa.

Anak kebanggaan dari pasangan Simar Ginting dan Natalia Johana Tarigan mengutarakan, keikutsertaannya dalam ajang ini tidaklah berharap dapat juara, baginya ajang ini adalah untuk menambah jam terbangnya dalam dunia tarik suara.

• Tantri Kotak Melahirkan Anak Keduanya Berjenis Kelamin Laki-laki di Tanggal Cantik

"Bersyukur sekali dapat juara, padahal awalnya tidak kepikiran juara. Hanya kepikiran tampil menjadi yang terbaik," ujarnya.

Sebelum tampil, kata Lyodra dia juga sempat mendapat masalah dimana oschestra yang menjadi pengiringnya saat latihan dua kali tidak berhasil mengiringinya, namun ketatnya waktu latihan yang diberikan panitia, dia tidak bisa mengulangi latihan tersebut berkali-kali.

Orchestra tersebut kesulitan karena Lyodra menyanyikan lagu "Dear Dream" ciptaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, dengan lirik berbahasa Inggris gubahan Ria Leimena.

"Diawal sangat khawatir dengan yang mengiring saya bernyanyi, apalagi kan saya bawa lagu asli yang di buat sama Kak Gita. Tapi sangat bersyukur sekali saat penampilan puncak, mereka berhasil mengiringi saya, makanya saya semakin semangat, saya pun langsung beri salam cium sama orchestranya," bebernya.

Tak hanya masalah orchestra yang mengiringinya bernyani, Lyodra pun mengutarakan dia sempat nerveous dan sampai lupa lirik, namun adanya dorongan semangat dari Gita Gutawa yang mendampinginya di Italia serta langsung mengunakan teknik-teknik yang dia pelajari selama ini, ia pun langsung mengingatnya kembali.

"Saya tarik napas, saya fokus dan bisa mengingat liriknya jadinya," ujarnya.

Saat tampil, kata Lyodra dialah penampil yang mendapat standing ovation terbanyak dari para penonton, atas hal ini dia pun merasa yakin bisa juara. Tapi dia langsung kecut kembali saat melihat para juri tersebut tidak memberikan respon apapun atas penampilannya.

"Wajah jurinya ketat-ketat, sempat gak yakin malah aku," ujarnya.

• Sebelum Meninggal Ashraf Sinclair Sempat Titipkan BCL ke Kru, Minta Tolong Jaga Sang Istri

Mempunyai kesempatan tampil di luar negeri kata Lyodra adalah suatu pengalaman yang luar biasa baginya, dan penampilan kali ini adalah pengalaman pertamanya.

"Ini baru pertama kali saya ke luar negeri loh. Ke Malaysia pun saya belum pernah. Makanya saya sangat semangat kali ikut ini," ujarnya.

Bahkan orang tuanya pun sempat tidak memperbolehkannya untuk mengikuti lomba tersebut, karena khawatir dirinya tidak bisa mengurus diri selama kompetisi.

"Awalnya berdebat, saya tidak boleh ikut, tapi saya yakinkan orang tua bahwa saya bisa mengurus diri, buktinya kan bisa," ujarnya seraya tertawa disebelah ayahnya.

Lyodra adalah anak yang memulai mengikuti dunia tarik suara dengan mengikuti lomba-lomba, baik yang tingkatan antar sekolah maupun antar kota.

Selama setahun Lyodra pun sudah berhasil menggondol ratusan piala yang terpampang di lemari ruang tamu Lyodra.

Sebelum bergabung dengan program Di Atas Rata-rata yang dibentuk Erwin Gutawa dan Gita Gutawa, Lyodra pernah mewakili Kota Medan dalam ajang Indonesia Mencari Bakat pada tahun 2014.

Namun dalam ajang ini dia hanya berada di urutan ke enam.

• Liburan Berdua ke Jepang, Begini Reaksi Nia Ramadhani saat Ditanya Ardi Bakrie soal Tambah Momongan

Setelah selesai dari ajang mencari bakat tersebut, Lyodra pun dipanggil oleh tim Di Atas Rata-rata.

Sebelum masuk di IMB Lyodra sudah pernah mengirimkan video bernyanyinya ke program Di Atas Rata-rata, dan hingga sekarang masih tetap bergabung dengan Di Atas Rata-rata.(*)