Truk Timpa Odongodong

BREAKING NEWS - Dua Truk Laga Kambing Lalu Timpa Odong-odong yang Angkut Anak-anak

Mobil truk Fuso warna kuning dari Stabat melaju ke arah Binjai bertabrakan dengan transportasi odong-odong dari arah berlawanan.

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / Dedi Kurniawa
Laka Lantas Dua Truk Tabrakan Lalu Timpa Transportasi Odong-odong 

BREAKING NEWS - Dua Truk Laga Kambing Lalu Timpa Odong-odong yang Angkut Anak-anak

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Binjai-Langkat, Jalan T Amir Hamzah Pasar II Binjai Utara, sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (22/2/2020).

Dua mobil truk bertabrakan lalu menimpa transportasi odong-odong yang membawa belasan penumpang.

Mobil truk Fuso warna kuning dari Stabat melaju ke arah Binjai bertabrakan dengan transportasi odong-odong dari arah berlawanan.

Dikabarkan banyak korban meninggal dunia dari penumpang odong-odong.

Jumlah korban meninggal dunia belum dapat dikabarkan secara resmi, menurut informasi sementara ada belasan penumpang odong-odong saat kejadian.

Korban meninggal dunia akibat tertimpa mobil truk yang mendadak oleng.

"Mobil truk awalnya dari arah berlawanan bertabrakan, entah cemana oleng ketimpa odong-odong yang jalan di pinggir.

Ada belasan penumpang, yang saya tahu dua meninggal dunia," kata warga setempat saksi mata

Jasad Risky Ardiansyah Hancur Tertimpa Truk saat Naik Odong-odong di Jalan Lintas Binjai-Langkat

Saat ini beberapa korban luka-luka dibawa ke rumah sakit Asia Medica.

Kondisi arus lalu lintas terjadi kemacetan ditaksir mencapai 5 Km.

Sejumlah personel Satlantas Polres Binjai terlibat mengurai kemacetan panjang pasca kejadian.

Bocah 6 Tahun Tewas

Informasi terbaru, kakak beradik Nadia (9), dan adiknya Risky Ardiansyah (6), menjadi korban kecelakaan lalu lantas yang melibatkan dua mobil truk dan transportasi odong-odong.

Nadia beruntung bisa selamat, sedangkan adiknya yang meregang nyawa akibat odong-odong yang mereka tumpangi tertimpa mobil truk.

Hal ini disampaikan oleh paman korban, Leo bersama sanak keluarganya yang menjenguk di RS Djoelham Binjai.

Katanya, kedua keponakannya menjadi korban ketika menumpang odong-odong dari arah Binjai menuju arah Stabat.

"Kakaknya Nadia selamat, luka di bagian kepala. 

Adiknya meninggal dunia.

 Gak bisa selamat karena tertimpa truk odong-odongnya. 

Kakaknya sempat melompat sempat menolong adiknya," kata Leo.

Truk yang menimpa odong-odong
Truk yang menimpa odong-odong (facebook)

Mendengar kabar duka, ibu kedua korban belum sanggup untuk melihat kondisi anaknya. 

Ibu korban mengalami syok berat berada di rumah.

"Mamaknya belum bisa datang, masih syok kali di rumah. 

Ayah mereka merantau. 

Mamaknya kerja kilang padi di Binjai," ujarnya.

Informasi yang dihimpun media ini, jasad Risky dalam kondisi sangat mengenaskan akibat tertimpa truk.

"Korban tubuhnya gak berbentuk lagi, hancur lebur semua, tulang-tulang pun berpisah badan dan kaki.

Sudah gak kayak yang diciptakan Tuhan lagi bentuknya," kata petugas medis di RS Djoelham.

Kasat Lantas, AKP Ali Umar yang berada di RS Djoelham enggan berkomentar banyak ketika diwawancarai Tribun Medan.

Saat ini dirinya masih menghimpun data lengkap dari anggotanya yang ke lapangan.

"Nanti saja lah, belum dapat semua datanya, saya pun belum bisa lapor ke pimpinan. Jumlahnya penumpang odong-odong saya pun belum tahu data pastinya," kata AKP Ali Umar.

Sebelumnya, dikabarkan belasan penumpang odong-odong yang didominasi kalangan anak-anak menjadi korban dalam kecalakaan lalulintas.

Sebagian besar selamat setelah melompat sebelum odong-odong mereka tertimpa truk dari arah Binjai ke Stabat.

Belasan orang jadi korban luka-luka dalam insiden ini. Namun, belum dapat dipastikan berapa jumlah korban, karena dibawa ke beberapa rumah sakut berbeda.

"Belum dapat saya berapa korban pastinya, belum bisa saya berkomentar, ini masih dikumpulkan datanya semua," kata AKP Ali Umar.

Truk Pecah Ban

Kemacetan sepanjang 5 Km terjadi di jalan lintas Binjai Stabat. Kemacetan terjadi karena terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk dan menimpa transportasi odong-odong di Pasar II, Jalan T Amir Hamzah Binjai Utara.

Akibatnya akses jalan protokol yang menghubungkan Aceh-Langkat-Binjai-Medan mecet. Jalur ini merupakan jalur utama lintas truk, bus antar provinsi.

Sejumlah personel Satlantas Polres Binjai terlibat mengurai kemacetan panjang yang terjadi sejak pukul 20.30 WIB pasca kejadian. Dua mobil truk belum bisa diangkut, dan masih berada di pinggir jalan lintas.

"Jam-jam 8 lewat tadi kejadian, ini kami masih nunggu truk diangkut, jadi atur lalu lintas dulu ya, belum tahu data resmi berapa korban meninggal dunia," kata petugas Satlantas Polres Binjai.

Informasi dihimpun Tribun Medan di TKP, dua truk terlibat tabrakan dari arah berlawanan. Truk dari arah Stabat ke Binjai diduga alami pecah ban sehingga oleng menabrak truk dari arah berlawanan, lalu truk menimpa transportasi odong-odong.

"Itu mobil truk dari arah Stabat oleng pecah ban tiba-tiba, trus menabrak truk plat BG, di situ lah odong-odong kena timpa, ada belasan penumpang odong-odong, tapi gak tahu berapa yang meninggal dunia m, sebagian besar sempat melompat," kata Aini warga setempat.

Informasi sementara dua orang dari belasan penumpang odong-odong meninggal dunia. Sedangkan supir truk dikabarkan selamat. 

(dyk/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved