Pembunuh Husnul Nasution (47) Acungkan Jempol Usai Rekonstruksi di Mapolres Medan Area

Pembunuh Husnul Nasution (47) Acungkan Jempol Usai Rekonstruksi di Mapolres Medan Area

TRIBUN-MEDAN.com - Rekonstruksi pembunuhan Husnul Nasution (47) digelar di halaman Mapolsek Medan Area, Senin (24/2/2020).

Husnul Nasution adalah warga Jalan Denai Medan yang tewas ditikam oleh temannya sendiri bernama Wanda Chaniago dan TC (DPO) saat membeli sabusabu seharga Rp 50 ribu pada Kamis (26/12/2019).

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, rekontruksi pembunuhan ini belangsung sebanyak 16 adegan.

"Kita lakukan 16 adegan hari ini. Untuk pelaku TC (DPO) dari awal kita sudah terbitkan DPO. Hingga saat ini kami sudah membentuk tim dan berkoordinasi dengan pihak korban dan yang lain untuk mengejar pelaku yang masih melarikan diri," ucap Kompol Faidir Chaniago.

Saat disinggung masalah rekonstruksi tidak dilakukan di TKP pembunuhan, Kompol Faidir Chaniago beralasan TKP jauh.

TKP pertama di Jalan Rawa Cangkuk.

Kedua di Jalan Sei Mati, dan yang ketiga di Lubuk Pakam.

"Kami juga sudah sepakat untuk menjaga keamanan dan kondisi maka kita lakukan di Polsek Medan Area," ucap Kompol Faidir Chaniago.

Namun ada yang unik setelah proses rekonstruksi selesai, pelaku Wanda Chaniago mengacungkan dua jempol setelah ditanyak penyidik hasil rekonstruksi.

"Udah bener itu tadi Wanda," ucap seorang penyidik.

"Bener pak," ucap Wanda sembari tersenyum dan acungkan kedua jempolnya.

Sekadar informasi, perkelahian antara Husnul Nasution, Wanda Chaniago dan TC terjadi saat ketiganya sepakat beli sabusabu senilai Rp 50 ribu.

Wanda Chaniago memberikan Rp 20 ribu, Husnul Nasution Rp 16 ribu dan TC Rp 10 ribu.

Uang yang terkumpul itu ternyata masih kurang untuk membeli paket narkoba jenis sabu yang seharga 50 ribu rupiah.

Alih-alih beli sabu, ketiganya malah terlibat cekcok.

Husnul Nasution kemudian menampar Wanda Chaniago.

Merasa tidak terima ditampar, Wanda Chaniago pun cekcok dengan Husnul Nasution lalu menikam korban tepat pada bagian ketiak hingga Husnul  Nasution meninggal dunia.

(cr23/tribun-medan.com)