Musda Golkar Sumut

Yasir Ridho: Tidak Mungkin Non-Kader Jadi Pimpinan Golkar Sumut

Yasir mengatakan, tidak akan mungkin orang dari luar dapat menjadi pimpinan bagi partai berlambangkan pohon beringin ini.

Penulis: Satia |
Tribun Medan/Satia
Ahmad Yasir Ridho Loebis menerima pataka pada Musda Partai Golkar Sumut di Hotel JW Marriott, Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Senin (24/2/2020). 

TRIBUN MEDAN.com-Yasir Ridho mengungkapkan terpilihnya dia sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut merupakan bukti seluruh pengurus partai di kabupaten/kota yang menginginkan pemimpin partai haruslah kader.

"Ini bukti bahwa seluruh kabupaten/kota menginginkan kader terbaiknya, yang mempunyai rekam jejak," katanya pada Musda Partai Golkar Sumut di Hotel JW Marriott, Medan, Senin (24/2/2020).

Yasir mengatakan, tidak akan mungkin orang dari luar dapat menjadi pimpinan bagi partai berlambangkan pohon beringin ini. 

"Pastilah yang mempunyai darah kader, dan lebih cinta kepada kader ini," ucapnya.

Sebelum pelaksaan Musda, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyatakan ingin maju sebagai Ketua Partai Golkar Sumut. 

Maju Jadi Calon Ketua Golkar Sumut, Ijeck Klaim Dapat Dukungan Pengurus Kota/Kabupaten

Kemudian, dirinya mengaku, diberinya amanah untuk memimpin Golkar Sumut, akan membawa perubahan besar. Sebab, dirinya diberikan amanah dan dukungan dari seluruh kabupaten/kota di Sumut untuk menjabat sebagai Ketua DPD Golkar.

"Kepada kepengurusan, dan tentunya harapan kami akan lebih baik dari hari ini.
Mudah-mudahan dengan dukungan para ketua DPD kabupaten/kota yang begitu sangat menunjukan solidaritas. Saat ini, seluruh ketua Golkar kabupaten/kota hadir pada kegiatan kali ini," ucapnya.

Kemudian, dirinya harus mengakui, bahwa kebahagiaan ini adalah bentuk kekompakan seluruh kader. Di mana, kebersamaan ini dapat melawan siapapun orang yang bukan kader partai, datang menyusup.

"Kebersamaan ini bisa melawan siapapun," ungkapnya.

Setelah diberikan amanah, dirinya mengaku akan bekerja cepat untuk menunjukan performa partai Golkar dalam memperebutkan kursi pimpinan daerah, pada Pilkada serentak nanti.

"Strategi, pastinya kamu sudah memiliki tim pilkada, akan melakukan Kerja keras untuk menyahuti dan mencapai target politik, yaitu 60 persen kabupaten/kota menjadi pemenang. Bupati atau wali kota," kata dia.

(Wen/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved