Polisi Tembak Pembunuh Guru

Di Balik Pembunuhan Guru SD, Terungkap Perselingkuhan Istri Korban dengan Pelaku yang Ditembak Mati

Di Balik Pembunuhan Guru SD, Terungkap Perselingkuhan Istri Korban dengan Pelaku yang Ditembak Mati

TRIBUN MEDAN/VICTORY
POLRESTABES Medan melakukan temu pers terkait ditembak matinya satu pelaku lainnya pembunuh Muhammad Yusuf (34) Guru Sekolah Dasar asal Stabat yang jasadnya dibuang di Ladang Buah Jalan Jamin Ginting Dusun I Desa Sibolangit, Deliserdang. 

Isir menegaskan pelaku harus ditembak mati karena sempat melukai petugas dengan sebilah pisau.

"Tersangka sempat melawan dan melukai petugas dengan pisau sehingga para personel memberikan tindakan tegas dan terukur," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa pelaku Gandrung juga berperan dalam perencanaan dan eksekutor.

"Tersangka ikut dalam perencanaan dan juga sebagai eksekutor terkait perkara pembunuhan M Yusuf pada 13 September 2018 silam," tambah Isir.

Kronologi kematian Muhammad Yusuf diawali ketika Chory, istri korban, menghubungi pria selingkuhannya yakni Gandrung dan mengatur strategi untuk melakukan pembunuhan.

"Jadi karena diminta Dewi, Gandrung membuat skenario untuk melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf," katanya.

Lalu Dewi mengajak suaminya untuk menghadiri acara pesta keluarga Chory yang berada di Aceh.

"Korban menyetujuinya dan Dewi langsung merental mobil sekaligus sopirnya. Nah padahal mobil sudah dirental sehari sebelum mereka berangkat ke Aceh," jelasnya.

Ternyata Chory sudah merental mobil pada 12 September 2018 dan disopiri oleh selingkuhannya, Gandrung.

Mereka pun pergi dengan mobil rental Daihatsu Ayla BK 1191 AE warna putih pada pada 13 September 2018 pagi.

Setibanya di Jalan Jamin Ginting, Dusun Satu, Desa Sibolangit, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Gandrung memberhentikan mobil yang mereka gunakan dengan alasan mogok.

Selanjutnya, Dewi langsung keluar mobil dan menjauhi mobil sekitar 7 meter.

"Saat berdua di dalam mobil, Gandrung langsung mencekik leher korban dan menutupnya dengan kain sehingga korban merasa kesulitan untuk bernafas dan akhirnya meninggal dunia.

Gandrung juga sempat memukuli korban.

Setelah mengetahui korban tidak bernyawa, Gandrung mengeluarkan korban dari mobil dan membuangnya," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved