Juwita Nasution (22) Ditemukan Berdarah-darah, Kepling Sebut Sudah Lapor Polisi

Juwita Nasution (22) Ditemukan Berdarah-darah, Kepling Harap Polisi Segera Tuntaskan Kasus Pembacokan

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan
Kepling Ahmad Muir jelaskan soal kasus Juwita Nasution 

MEDAN-TRIBUN.com, Medan - Ahmad Muir (51), Kepala Lingkungan VII, Jalan Rumah Potong Hewan, sudah membuat laporan kepada pihak berwajib agar kasus pembacokan seorang ibu di wilayahnya, segera dituntaskan.

Diketahui, Juwita Nasution (22), warga Pasaman yang baru pindah ke Jalan Rumah Potong Hewan, Lingkungan VII, Mabar, Kecamatan Medan Deli menjadi korban pembacokan oleh seorang pria. Kejadian tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.

Ahmad Muir (51), Kepling VII menyampaikan bahwa dirinya tahu peristiwa tersebut karena ada pemberitahuan dari warga sekitar.

"Aku tinggal di gang Kerabat ini, memang kejadiannya aku tahu setelah ada laporan dari warga" ujarnya pada Selasa (25/2/2020) saat disambangi ke rumahnya di Jalan Rumah Potong Hewan, gang Kerabat, Lingkungan VII, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Setelah mendapatkan informasi dari warga dan melakukan pengecekan ke lokasi yang tidak jauh dari kediamnnya, Kepling langsung membuat laporan kepada pihak berwajib melalui Polmas.

"Saat sudah tahu dan lakukan pengecekan, saya langsung berikan laporan ke petugas melalui Polmas," ujarnya.

Dalam pengecekan ke lokasi kejadian yang dilakukan oleh pihak Polsek Medan Labuhan, Ahmad Muir hadir di tempat.

"Nah setelah saya hubungi Polmas, lalu Polmas hubungi Kanit Reserse, dan begitulah hingga peristiwa ini sampai kepada pihak kepolisian terkait. Setelah itu, polisi datang dan saya ikut ke sini bersama mereka untuk meninjau keadaan," tambahnya.

Dari penuturan Kepling, kronologis kejadian tidak bisa disampaikannya karena memang dia hanya menerima laporan dari warga.

"Sampai saat ini, kronologi yang pasti saya tidak tahu karena keberadaan saya bukan di sini," ungkapnya.

Sekaitan dengan keadaan korban, Kepling menyampaikan bahwa korban sedang berada di rumah sakit dan dalam keadaan kritis.

"Tapi saya pertanyakan kepada pihak keluarga korban, sampai saat ini masih dalam keadaan kritis karena kemarin itu dia dibacok dan hampir putus jari-jari tangan kirinya dan kepala, kalau tidak salah sebanyak dua liang. Korban telah dipindahkan dari Rumah Sakit Citra Medica ke Rumah Sakit Imelda," tambahnya.

Kepling berharap agar pelaku yang sedang dalam pencarian polisi segera menyerahkan diri dan korban bisa pulih kembali seperti sedia kala.

"Kita berharap agar korban bisa disehatkan kembali, pulih kembali, dan korban juga menyerahkan sepenuhnya ini ke ranah hukum agar ditangani oleh pihak berwajib," ujarnya.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari, mengatakan, hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved