Keracunan Daging Babi
83 Jemaat Gereja Keracunan Usai Santap Daging Babi di Langkat, Termasuk Anak-anak
Puluhan warga di Dusun 1 Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, mengalami keracunan makanan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Puluhan warga di Dusun 1 Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, mengalami keracunan makanan.
Sebanyak 83 orang keracunan makanan usai bersantap acara pesta, Rabu (26/2/2020).
Informasi beredar sementara tujuh orang terpaksa dilarikan ke RS Pertamina Brandan. Sementara 76 orang dirawat di desa.
Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat, Ansari, kepada Tribun Medan menyampaikan bahwa saat ini tim Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sudah berada di lokasi kejadian.
Mereka sedang mengecek kesehatan warga yang terdampak sembari melakukan pendataan baik di puskesmas, rumah warga dan rumah sakit.
"Ya benar ada puluhan warga keracunan, inj kami masih mengecek kondisi mereka, data pastinya belum bisa disampaikan, namanya orang sakit masih didata.
Sebagian ada dirawat di rumah sebagian ada di rumah sakit," katanya.
Camat Pangkalan Susu, T Fahrizal menjelaskan warganya keracunan makanan daging babi di acara pesta yang digelar di sebuah gereja.
Ia mengatakan, warga yang terdampak mengalami sakit perut.
"Mulai semalam ada acara pesta di gereja, mereka keracunan makanan santap daging babi, kan biasalah acara pesta.
Jadi ada 83 orang yang keracunan, 7 orang di RS Pertamina Brandan, 76 di rumah masing-masing sudah dirawat.
Saya juga sedang di lokasi ini lihat warga. Tim medis Langkat juga sudah ada," katanya.

Terpisah, Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Ilham membenarkan adanya peristiwa keracunan makanan yang terjadi sejak Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sebanyak 83 orang yang terdampak merupakan jemaat gereja di Desa Pangkalan Siatak, Kecamatan Pangkalan Susu.