Langkat Terkini

Barak Narkoba di Langkat Banyak Ditemukan di Ladang atau Kebun, Begini Kata Bupati

Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) sebut peredaran narkoba di Langkat tak hanya di diskotek-diskotek. 

TRIBUN MEDAN/ANIL RASYID
BARAK NARKOBA: Bupati Langkat, Syah Afandin (tengah) saat menghadiri press release di Halaman Kantor Polres Langkat, yang berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Direktrorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) sebut peredaran narkoba di Langkat tak hanya di diskotek-diskotek. 

Tapi banyaknya barak-barak atau tempat menggunakan narkoba yang dibangun di kebun-kebun atau ladang di Kabupaten Langkat

"Terkait barak narkoba yang berada di kebun atau ladang, kita punya siskamling yang terbawah. Ditambah lagi perangkat-perangkat desa, kepala desa hingga ke lurah," ujar Bupati Langkat, Syah Afandin saat dimintai keterangannya, Senin (25/8/2025). 

"Ini yang kita harapkan mampu memberikan informasi di mana atau daerah mana yang terindikasi ada kegiatan transaksi narkoba," sambungnya. 

Pria yang kerap disapa Ondim ini mengatakan, jika aktivitas transaksi narkoba ditemukan, langsung laporkan ke polsek setempat atau polres. 

"Tidak lagi menunggu laporan kepada kita, karena birokrasi ini gak perlu panjang. Kita tau seperti yang disampaikan oleh pak dir narkoba, mereka juga punya jaringan yang kuat," kata Ondim. 

Maka dari itu, Ondim menginstruksikan, jika disuatu daerah atau tempat terjadi transaksi narkoba, langsung laporkan ke pihak polsek atau polres untuk bisa diambil tindakan. 

"Sudah jelas tag linenya, kita ambil tindakan dan tidak ada tawar menawar," ucap Ondim. 

Gitu pun Ondim mengapresiasi tindakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang merobohkan Diskotek Marcopolo dan Blue Star. 

Diketahui, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak membeberkan beberapa modus yang dilakukan para pelaku untuk melancarkan aksi peredaran narkoba di Langkat dan Kota Binjai. 

Hal ini disampaikan Calvijn saat Polda Sumut menggelar press release di Halaman Kantor Polres Langkat, yang berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (20/8/2025). 

Calvijn mengatakan, ada lima modus yang kerap dipakai para pelaku untuk memuluskan peredaran narkoba di Langkat dan Kota Binjai. 

"Ada lima modus yang sering digunakan oleh pelaku-pelaku narkoba di Langkat dan Kota Binjai. Yang pertama para tersangka selalu melakukan transaksi melalui laut dan darat," ujar Calvijn. 

Lanjut Calvijn, yang kedua para pelaku sering kali membangun barak-barak atau loket-loket narkoba diperkebunan atau diladang.

Namun gitu pun hal itu sudah banyak diungkap oleh Polda Sumut, Polres Langkat dan Polres Binjai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved