Setelah Tiga Hari Berdemo Hingga Pasang Tenda, Akhirnya Gaji Pegawai PD Pasar Bisa Cair Besok

Setelah Tiga Hari Berdemo Hingga Pasang Tenda, Akhirnya Gaji Pegawai PD Pasar Bisa Cair

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah berjam-jam melakukan audiensi dengan Bank Mandiri, Plt Dirut PD Pasar Nasib keluar dengan wajah geram.

Ia mengaku kecewa dengan pihak Bank Mandiri yang dinilai tidak tegas memberikan keputusan kapan pencairan gaji karyawan PD Pasar.

Ia mengatakan pegawai PD Pasar telah melakukan aksi selama tiga hari untuk menuntut keadilan, namun belum ada kepastian kapan gaji mereka dapat dikeluarkan.

"Mula-mula dilaganya dengan polisi, disuruhnya polisi bicara tanggal 27 cair pulang kalian katanya, udah itu bubar. Tahu-tahu temu pers, beda (pernyataan)," katanya, Rabu (26/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa semua persyaratan yang diminta oleh Bank Mandiri sudah diberikan dengan lengkap.

Namun, gaji yang seharusnya ditransfer hari ini, harus ditunda hingga esok hari.

Lebih kecewa lagi, Nasib mengatakan pihak Bank Mandiri belum bisa memastikan jam pencairan gaji para karyawan.

"Janjinya hari ini, hari ini apa yang dimintanya sudah dikasih, bahkan kita tambah lagi apa mau dia, kita turuti semua tapi tidak ada juga, dia bilang besok, kalau besok ya nyatakan jam berapa, umumkan ya dikasih tahu tapi dia tidak berani. Ya kan penipu ini," katanya.

Ia mengatakan sudah tiga kali surat jaminan wali kota dilayangkan ke Bank Mandiri, namun belum juga menemui titik terang.

"Silakan kalian tanya sama dia apa permasalahannya, surat Plt Wali Kota sudah kita penuhi, sudah tiga kali surat jaminan dari wali kota, bahwasannya tidak akan ada yang menggugat, wali kota tetap menjamin. Ya tidak juga (dibayarkan)," katanya

Ia mengatakan proses negosiasi selama berjam-jam tersebut belum juga menemukan titik terang.

Ia mengatakan pegawai PD Pasar saat ini sudah sangat membutuhkan uang tersebut untuk operasional dan iuran BPJS.

"Yang dibuat selama berjam-jam di sana ya berondok dia. Ini (pegawai PD Pasar) tak sempat lagi gunakan langkah hukum, orang ini sudah lapar menuntut haknya," tuturnya.

Para pegawai yang mendengar informasi tersebut, semakin geram dan berteriak akan tidur tepat di halaman Bank Mandiri apabila belum ada kejelasan.

Melihat hal tersebut, Anggota DPRD Sumut, Benny Sihotang yang sejak semalam telah memediasi Bank Mandiri dan pegawai PD Pasar, kembali berunding dengan pihak Bank Mandiri.

Selepas berunding sejenak, Benny mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman. Ia mengatakan Bank Mandiri pasti akan mencairkan gaji pegawai besok, Kamis (26/2/2020).

"Intinya semua udah clear, mungkin ada salah paham saja, saya mediasi bahwa di satu sisi pihak PD Pasar meminta ada jaminan, besok itu dicairkan. Di sisi lain pihak Banka Mandiri tidak mungkin memberikan jaminan itu karena mereka tidak punya wewenang itu," katanya.

Wewenang mencairkan uang tersebut, sambung Benny, ada di tangan direksi Bank Mandiri yang berada di Jakarta.

"Yang namanya membuat jaminan itu adalah dari sisi direksi di Jakarta. Artinya bisnis mereka ini kan bisnis kepercayaan. Ketika mereka sudah lihat surat yang diberikan oleh PD Pasar, pemerintah kota dan mereka bilang akan eksekusi besok, sebelum jam 12 itu sudah selesai," katanya.

Mantan Dirut PD Pasar tersebut menekankan apabila pihak Bank Mandiri belum mencairkan uang yang dijanjikan, maka ia pribadi siap memimpin aksi.

"Gaji itu nanti langsung masuk ke rekening masing-masing karyawan untuk membayar gaji PHL dan lainnya. Intinya uang akan dicairkan oleh Bank Mandiri sebelum jam 12 besok. Saya tekankan bahwa kalau mereka tidak cairkan, saya juga ikut mimpin (demo) teman-teman PD Pasar," katanya.

Membenarkan hal tersebut, Direktur Keuangan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Osman Manalu didampingi Plt Dirut PD Pasar Kota Medan, Nasib, di hadapan massa, Rabu (26/2) malam, secara resmi mengumumkan sudah ada kepastian.

"Berdasarkan kesepakatan dengan pihak Bank Mandiri, mereka (Bank Mandiri) akan merealisasikan pembayaran gaji besok, sebelum pukul 12.00 WIB," ujar Osman.

Osman Manalu juga mengapresiasi aksi yang dilakukan para karyawan dan PHL sangat berarti, sehingga Bank Mandiri berkenan mencairkan gaji.

"Mereka berjanji akan mengeluarkan hak kita. Karena itu, sebaiknya kawan-kawan berkemas dan membawa peralatan dan pernak-pernik lain. Jangan di sini lagi," ajaknya.

Saat diminta konfirmasi, Humas Bank Mandiri Wilayah I Medan, Hendrik Tampubolon membenarkan bahwa uang pasti ditransfer besok.

"Gaji dikonfirmasi besok akan dibayarkan, mengacu pada surat jaminan yang diberikan walikota," katanya.

(cr21/tribun-medan.com)