Lakalantas Bus Rombongan Karateka Sumut

Tewas di Padang Pariaman, Atlet Muhammad Dhijey Lesxsie Punya Impian Buka Pelatihan Karate

Muhammad Dhijey Lesxsie atlet karate Sumut merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Ruas Jalan Exit Tol Padang.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
LAKALANTAS MAUT: Muhammad Dhijey Lexsie ketika mengikuti Kejuaraan 11th Southeast Asian Karate Federation Championship (SEAKF) Bangkok-Thailand 2024. Dhijey menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan atlet karate Sumut di Padang. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Muhammad Dhijey Lesxsie atlet karate Sumut merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat,Minggu (7/9/2025). 

Sebelum maut menjemput, Karateka berprestasi tersebut ternyata memiliki mimpi besar. Ia memiliki tekad untuk membuka latihan privat karate bersama teman-temannya. 

Hal tersebut diketahui dari salah satu teman Dhijey, Muhammad Zacky Al Hijjrih ketika ditemui Tribun Medan di rumah duka di Komplek Permai, Jalan Kebun Sayur, Pasar 7 Tembung, Kabupaten Deliserdang. 

Zacky menyebutkan bahwa sejak sebulan terakhir dirinya cukup intens berkomunikasi dengan Dhijey. Namun, komunikasi tersebut lebih fokus membahas untuk mendirikan les privat karate. 

Ide itu muncul sendiri dari Dhijey, yang diketahui memiliki cita-cita untuk memajukan karata di Sumatera Utara. 

"Iya bulan Juli kemarin kami sempat ada komunikasi, dia (Dhijey) berencana mau buka semacam privat (karate) gitu, ngajak saya dan teman-teman yang lain, dia mau memajukan karate jugalah," kata Zacky. 

Namun nasib naas menimpa Karateka berusia 17 tahun tersebut. Ia harus menghembuskan nafas terakhirnya, sebelum mimpi besar itu terwujud. Kabar ini bahkan membuat Zacky sangat terkejut. 

"Saya dapat kabar dia kecelakaan, tidak sangka juga, pergi begitu cepat dia," ujarnya. 

Apalagi, ia mengaku bahwa Dhijey merupakan salah satu temannya yang sangat baik. Ia pun menceritakan sebuah momen yang tak akan pernah ia lupakan bersama Dhijey. 

"Kami pernah sama-sama jumpa di final di Kejurkab Deli Serdang tahun 2022, itu kenangan yang paling berkesan, saling bertemu di final," tuturnya. 

"Dhijey itu orangnya baik, dipertemanan dia juga solid orangnya, terdepan kalau temannya kenapa-kenapa," sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Sebuah bus yang membawa rombongan atlet Karate dari Perguruan Shindoka Sumatra Utara (Sumut) dikabarkan mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Minggu (7/9/2025) malam. 

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, rombongan atlet Shindoka Sumut ini baru saja mengikuti Kejuaraan Road to National & Internasional Shukaido Karate Open Series 1 Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Padang pada 5-7 September. 

Setelah mengikuti Kejuaraan itu, rombongan atlet Shindoka Sumut tersebut memutuskan langsung kembali ke Sumut. Namun dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan yang menyebabkan 2 atlet meninggal dunia di lokasi. Kemudian 9 orang mengalami luka berat dan 15 luka ringan. 

Kedua atlet yang meninggal itu diketahui bernama Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved