Fahri Akbar Assweth Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, Sang Ayah Sempat Tidak Percaya

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Fahri Akbar Assweth di Kawasan Jalan Taut, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Senin (8/9/2025).

Fahri Akbar Assweth menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Padang Pariaman. 

Putra kedua dari Faris itu dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di ruas Jalan Exit Tol Padang-Sicincin Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Minggu (7/9/2025) malam. 

Sebelum mendapat kabar kejadian tersebut, Faris mengaku masih sempat berkomunikasi dengan istrinya yang ikut dalam rombongan bus atlet karate tersebut. 

"Awalnya di jam 12 kurang itu, saya masih WA (Whatsapp) sama istri saya. Dia mengabarkan bahwa pulang malam ini (tadi malam) bersama anak-anak," ujar Faris. 

Setelah mendapat kabar bahwa anak dan istrinya sudah melakukan perjalanan pulang ke Medan, Faris pun sempat beristirahat.

Namun tak lama, ia kembali mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenalinya. 

Penasaran dengan nomor baru itu, Faris pun mengangkat telepon tersebut.

Ia pun terkejut, dibalik sambungan seluler itu terdengar suara istrinya yang histeris menyampaikan bahwa bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. 

"Terus di jam 12 itu gak ada kabar lagi. Di jam 1:17 WIB, istri saya baru telfon itu pun dari nomor saya tidak kenal. Karena mungkin didalam bus itu berguling, HP tercampak.

Sehingga ada orang yang pertama kali membantu ketika mereka kecelakaan, itu lah istri saya pinjam hpnya. Jadi dia mengabarkan bahwasanya mereka kecelakaan," ungkapnya. 

Kemudian,istrinya pun menyampaikan kabar duka tersebut. Kala itu, Faris sangat terkejut, namun tidak panik.

Ia masih bisa berpikiran jernih, dan menyarankan istrinya untuk tetap tenang dan membawa putranya ke rumah sakit. 

"Terus anak saya yang nomor 2 itu sudah tidak ada. Waktu itu saya tidak percaya, jadi saya bilang ke istri saya bawa ke RS dan pastikan," tuturnya. 

Setelah menutup sambungan seluler dengan istrinya, Faris hanya bisa memanjatkan doa yang terbaik untuk putranya, sembari menunggu kabar terbaru.