Di Depan Polisi Bersenjata Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa di Nabire, Kapolda Papua Angkat Bicara

Seorang sopir truk yang meminta perlindungan pada polisi malah tewas dianiaya massa di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, Minggu (23/2/2020).

Editor: Tariden Turnip
facebook
Di Depan Polisi Bersenjata Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa di Nabire, Kapolda Papua Angkat Bicara . Yus Yunus coba berlindung dengan memeluk polisi bersenjata dari amuk massa. Akhirnya Yus Yunus tewas dianiaya massa. 

Di Depan Polisi Bersenjata Sopir Truk Tewas Dianiaya Massa di Nabire, Kapolda Papua Angkat Bicara

Seorang sopir truk yang meminta perlindungan pada polisi malah tewas dianiaya massa di Jalan Trans Nabire, Dogiyai, Papua, Minggu (23/2/2020).

Korban sopir truk bernama Yus Yunus (26), asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Yus Yunus tewas akibat luka parah di sekujur tubuh hingga kepala.

Penganiayaan massa diungkap sang kakak melalui akun facebooknya, Anhy Nayah, 25 Februari 2020 yang menggunggah video amatir yang berujung kematian Yus Yunus.

Dalam video berdurasi 5 menit itu, warga netizen yang mempertontonkan seorang seorang pria dianiaya sekelompok warga menggunakan batu kayu bahkan senjata tajam.

Padahal dalam video tersebut korban sudah diamankan pihak kepolisian setampat, namun masyarakat tersebut terus melakukan penganiayaan hingga korban tewas di lokasi kejadian.

Tercatat beberapa kali Anhy Nayah mengunggah peristiwa kematian adiknya dengan caption berbeda.  

Bantu di viralkan sawadara kasihan adekq yg meminta pertolongan tapi di biar kan sj. Mana rasa kemanusian nya ini pihak kepolisian,,  kasian adekq lari" sana sini minta pertolongan tapi tdk ada yg bantu,, malah pihak kepolisian dgn santai nya melihat adekq di hajar massa. mana keadilan mu,, mana yg namanya mengayomi masyarakat,, mana yg katanya dari masyarakat untuk masyarakat.

Ya Allah kasian adekq tolong di bantu viralkan kasian adek ini berusaha hindari noge yg kecelakaan nabrak babi di jalan makanya mobil adek masuk ke semak semak krn menghindari eh malah adekq yg di tuduh nabrak & di amuk massa,, anehnya lagi adekq di bunuh di dpn aparat tanpa pertolongan sama sekali,, ya Allah kasian adekq sudah lari lari minta pertolongan tapi tdk di aman kan sama sekali.

Polisi kalian tdk punya hati betul,, tinggal berdiri di belakang truk,, ninton pegang senjata,, membiarkan adekq di amuk massa ya Allah mohon ke adilan mu,, mana ke adilan yg ada di indonesia,, Ya allah sy tdk tetima sekali adekq di siksa di TKP di depan polisi,, sedangkan polisi hanya berdiam pegang senjata,,, ya Allha tunjukan ke adulan mu, mana masyarakat indonesia,, mana anak mandar bugis kalian tega kah kami di perlakukan kayak binatang,, ya Allah harus kemana kami mengadu.  haruskah kami di perlakukan seperti binatang.

Kejadian ini memicu kecaman hingga aksi solidaritas dari warga Polewali Mandar (Polman).

Informasi yang dihimpun aksi main hakim sendiri meski pun korban sudah berlindung pada polisi dipicu kematian warga lokal pengendara sepeda motor atas nama Damianus Mote (37).

Informasi yang berkembang warga menduga Damianus Mote (37) meninggal ditabrak truk yang dikemudikan Yus Yunus.

Namun informasi lain menyebut Damianus Mote (37) meninggal setelah motornya menabrak babi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved