Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua
Anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 Bharada Doni Priyanto gugur dalam kontak senjata dengan KKB.
Sempat terjadi kontak senjata antara KKB dengan anggota Pamtas yang tengah mengawal kendaraan logistik tersebut.
Namun, Binsar tidak bisa memastikan apakah dari pihak KKB jatuh korban atau tidak.
Yang pasti, anggota yang bertugas berhasil merebut senjata milik mereka.
"Kami berhasil mengamankan senpi jenis dobel loop milik KKB dan dua pedang yang sebelumnya dibawa KSB dan terjatuh," kata dia.
Binsar menyayangkan penyerangan tersebut terjadi usai kendaraan tersebut mengantar logistik untuk pembangunan gereja di kampung Kibay yang merupakan lokasi TMMD.
Ia memastikan kegiatan TMMD tetap akan dijalankan mulai 2 Maret 2020, meski sempat terjadi gangguan keamanan.
ANGGOTA BRIMOB BRIGPOL JUNAEDI TERLUKA
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga adalah pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah dengan menyerang pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (26/2/2020), seorang polisi dan dua warga mengalami luka tembak.
Salah satu warga yang terkena tembak di bagian leher akhirnya tewas.
"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.
Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).
Sedangkan, anggota polisi yang mengalami luka tembak adalah Brigpol Junaedi, anggota Brimob yang sedang bertugas di Kenyam.
Insiden berawal pada pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.
Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.
Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).
Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.
Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.
"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.
Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.
Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.
Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.
Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos.
Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.
"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.
Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.
Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.
Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.
"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.
Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua
Sebagian artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Kronologi Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika hingga Korban Berguguran dari Kedua Pihak", "Kembali Berulah, KKB Tembaki Mobil TNI di Keerom, Papua, 2 Tentara Terluka"
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi