Pascabentrok Aparat di Taput
Pangdam I/BB Ungkap Kekecewaan, Kapolda Sumut: Ini Tragedi, Mari Kita Akhiri Perselisihan Ini
Pascabentrok antara oknum TNI vs Polisi, Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah mengambil tindakan tegas.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Di akhir kunjungannya, Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut memberikan semangat dan motivasi kepada para korban dan sekaligus memberikan tali asih kepada 7 korban dari Polri dan masyarakat atas insiden tersebut
Adapun para korban yang diberi tali asih Yakni AKP Ramot S Nababan, Aipda David Marganti Simatupang, Brigadir Dodi Sianturi, Brigadir Ricardo Sitompul, Ipda Bangun Siregar, Aiptu Velberik Sitompul dan Edi Susanto korban dari warga.

Dua Jenderal Diarak
Sementara itu, kedatangan Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar, ke Kompi Senapan A Yonif Rajawali, Minggu (1/3/2020), disambut dengan arak-arakan.
Seluruh personel Kompi Senapan A dan Polres Tapanuli Utara memadati lokasi.
Sejumlah anggota TNI dan personel Polri bersama-sama mengarak Fadhilah dan Martuani.
Mayjen Fadhilah mengungkapkan rasa kekecewaan dirinya terhadap personel TNI atas peristiwa yang terjadi di Polsek Pahae Julu.
"Karena wujud kehadiran kita adalah menjaga keamanan. Peristiwa seperti yang telah terjadi tidak akan terjadi lagi karena sangat mencorengkan nama instansi sebagai pengaman NKRI. Kita harus saling menghargai kepada seluruh abdi negara dan tidak merasa paling hebat diantara yang lain serta menimbulkan rasa kebanggaan diri sebagai pengaman NKRI,” kata Fadhilah
“Dalam menjalin hubungan yang baik, kita selalu bersama sehari-hari dalam menjaga keutuhan keamanan dan kamtibmas NKRI khususunya di daerah Sumut" tegas jenderal bintang dua tersebut.
Tidak hanya Pangdam, Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin mengatakan, personel yang pernah bertugas di daerah operasi dan konflik pasti merasakan betapa perlunya soliditas antara TNI-Polri dalam pekerjaan sehari-hari.
"Bahwa penjaga Republik Indonesia hanya TNI-Polri karena tidak berpihak kepada yang lain dan tetap teguh dalam pengamanan NKRI. Dalam kesempatan ini saya menceritakan kepada seluruh personel tentang kisah pengalaman saat bertugas di daerah konflik sebagai bentuk perlunya solidaritas antara TNI-Polri. Bahwa Polri tidak akan bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan tugas sehari-hari tanpa bantuan dari rekan TNI. Oleh karena itu mari kita bentuk solidaritas penuh antara kita," pungkasnya.

Kronologi Bentrok
Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin sebelumnya telah melakukan pertemuan untuk koordinasi, Jumat (28/2/2020), terkait bentrok yang menimbulkan enam korban luka-luka.
Ditemui di Kodam I/BB usai menggelar rapat koordinasi, Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah menegaskan sangat menyesalkan terjadinya bentrok tersebut.
Fadhilah mengatakan sudah mengirim Asintel, Denpom, Danrem, Danyon, dan Dandim untuk mengendalikan situasi.