Pengawasan Terkait Corona

Akibat Virus Corona, Sekitar 300 Calon Jemaah Umroh Asahan Ditunda Keberangkatannya

Sekitar 300 orang calon jemaah umroh asal Kabupaten Asahan yang terdaftar di Auliya Travel terpaksa menunda keberangkatannya

TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM
DIREKTUR Aliyah Travel, Ikhwan Bangun Rambe pada Senin (2/3/2020) menyebutkan ada sekitar 300 orang calon jemaah umroh asal Asahan yang mengalami penundaan keberangkatan ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh. 

TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Sekitar 300 orang calon jemaah umroh asal Kabupaten Asahan yang terdaftar di Auliya Travel terpaksa menunda keberangkatannya. 

Penyebabnya adalah berlakunya kebijakan Pemerintah Arab Saudi berupa larangan umroh sementara demi mencegah penyebaran virus corona.

Direktur Auliyah Travel Asahan, Ikhwan Bangun Rambe menyebutkan penundaan keberangkatan calon jemaah umroh berlaku bagi mereka yang berangkat pada awal hingga pertengahan Maret 2020 yaitu tanggal 2, 4, 8, 10 dan 11 Maret tahun ini.

Adanya kebijakan tersebut membuat pihak travel akan kembali menjadwalkan ulang waktu keberangkatan bagi mereka yang mengalami penundaan ke tanah suci.

"Berdasarkan informasi dari pihak maskapai penerbangan, 14 Maret sudah bisa beroperasi ke Arab Saudi, sehingga kemungkinan besar jemaah bisa mulai berangkat pada 15 Maret. Kalau informasi itu benar, maka kita akan menjadwalkan ulang keberangkatan jemaah," kata Ikhwan, Senin (2/3/2020).

Namun, Ikhwan tetap menunggu kepastian informasi tersebut. Sebab ia juga ada memeroleh kabar bahwa larangan keberangkatan umroh sementara akan berlaku hingg bulan Ramadan usai.

Dikabarkan Pemerintah Arab Saudi ingin menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mendeteksi virus corona demi menghadapi musim haji yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

Sudah 20 Hari di Medan, Nenek Yusrindah (63) Asal Sumbar Sedih Batal Berangkat Umrah Pertama Kalinya

"Informasi macam-macam, kita tidak tahu mana yang benar, sehingga kita mengharapkan dukungan pemerintah, dalam hal ini ikut melobi pemerintah Arab Saudi, sehingga ada kejelasan informasi," sebutnya.

Ia pun tak menampik akibat kebijakan tersebut membuat travelnya merugi. Namun, Ikhwan tidak ingin membebani calon jemaah umroh yang mengalami penundaan keberangkatannya.

Terlebih larangan umroh sementara tidak berlaku untuk calon jemaah umroh dari Indonesia saja, tetapi juga negara lainnya.

"Alhamdulillah, sebagian besar jemaah sudah memahami masalah ini, dan mereka semua bisa menerimanya. Saat ini kami hanya bisa menunggu keputusan berikutnya," ungkapnya.

Disamping adanya calon jemaah umroh yang mengalami penundaan keberangkatan, pihak Auliyah Travel juga membenarkan saat ini ada sejumlah warga Asahan yang kinj dalam perjalanan kembali menuju Indonesia, usai menjalani ibadah umroh di Arab Saudi.

"Alhamdulillah semua jemaah kita sehat dan tidak ada sakit, dan kini masih dalam perjalanan pulang menggunakan pesawat," pungkasnya.(ind/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved