KPPU Sidak Distributor Masker

DISIDAK, Terungkap Harga Masker di Medan Meroket dari Rp 35 ribu Jadi Rp 125 Ribu

Distributor masker, PT Dimas Andalas Makmur, disidak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan, Kamis (5/3/2020)

DISTRIBUTOR Masker di Medan Disidak, Terungkap Harga Masker Meroket dari Rp 35 ribu Jadi Rp 125 Ribu

TRI BUN-MEDAN.COM - Distributor masker, PT Dimas Andalas Makmur, disidak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan, Kamis (5/3/2020).

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Meliana Manurung selaku Direktur PT Dimas Andalas Makmur, melipatkan tangannya saat berbicara dengan rombongan.

Kepala Kantor Perwakilan Daerah (KPD) KPPU, Ramli Simanjuntak, menanyakan rinci soal stok masker yang dimiliki PT Dimas Andalas Makmur.

"Pasokan dari pabrik lancar atau ada penurunan?" tanya Ramli Simanjuntak.

"Tiba-tiba terjadi lonjakan permintaan yang begitu pesat. 1000 boks per bulan, 3 bulan terakhir ini memang berkurang, rata-rata 200 boks," jawab Meliana Manurung.

Tonton video;

Ramli Simanjuntak kemudian beralih menanyakan harga masker yang dijual PT Dimas Andalas Makmur.

"Dulu harganya Rp 35 ribu, sekarang kita jual ke rumah sakit itu Rp 125 ribu," jawab Meliana.

Kenaikan harga ini membuat rombongan KPPU kaget.

"Kenapa bisa naik gitu," kata Ramli.

"Modal kita juga naik. Modal (harga dari pabrik Surabaya) sudah Rp 100 ribu, jangan lupa masih ada ongkos kirim," jelas Meliana.

Gunting Masker Bekas

Sejak merebaknya Virus Corona, masker menjadi barang langka di berbagai daerah Indonesia, Kamis (5/3/2020).

Presiden Joko Widodo pun meminta Kapolri telusuri penimbunan masker yang menyebabkan harga masker meroket.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved