Guru SD Akui Cabuli Siswinya, Korban Diancam Diberi Nilai Jelek
Seperti diketahui, BN yang juga merupakan guru sekolah dasar itu diduga melakukan perbuatan cabul terhadap 11 siswinya.
Guru SD Akui Cabuli Siswinya, Korban Diancam Diberi Nilai Jelek
TRIBUN-MEDAN.com - Terduga pelaku pencabulan, BN (51), di Luwu Timur, resmi ditahan pada hari Kamis (5/3/2020).
"Setelah kami lakukan gelar perkara, hasilnya pelaku inisial BN telah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Eli Kendek, saat dikonfirmasi Kamis (5/3/2020).
Seperti diketahui, BN yang juga merupakan guru sekolah dasar itu diduga melakukan perbuatan cabul terhadap 11 siswinya.
Dari 11 orang siswi yang diperiksa, 9 orang di antaranya dinyatakan terbukti telah menjadi korban BN.
"Pelaku mengakui tindakan asusila yang dilakukan terhadap 9 orang siswi dari 11 orang yang kami periksa,” ucap Eli.
Kemungkinan jumlah korban bertambah
Tim penyidik Polres Luwu Timur, hingga saat ini, masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Polisi juga tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain belum melapor.
"Kami masih lakukan pengembangan, kemungkinan masih ada korban lain yang masih trauma atau takut melapor, dan kami masih terus dalami itu," ujar Eli.
Seperti diketahui, kasus tersebut terbongkar setelah sejumlah orangtua korban melaporkan perbuatan tersangka.
Setelah itu, BN dijemput oleh polisi sejak Rabu (4/3/2020) kemarin.
BN mengancam akan memberi nilai jelek
Dalam penyelidikan terungkap, BN mengancam siswi yang dicabuli agar tidak mengadukan perbuatannya.
“BD mengancam para korban agar tidak melaporkan ke orang lain terlebih orangtuanya, namun salah satu dari mereka membocorkan hingga informasi ini tersiar dan orang tua para korban melapor,” ujar Eli.