Timbun 350 Kardus Masker di Apartemennya untuk Dijual Online, Mahasiswi TVH (19) Diamankan Polisi
pasca merebaknya virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbasis alkohol menjadi barang langka yang ditemukan.
Rizky Febian rela beli masker hingga 2 juta, setelah merebaknya virus corona.
Anak sulung Sule utamakan pikiran yang positif agar terhindar dari Virus Corona.
Virus Corona semakin hari semakin menghantui masyarakat di berbagai belahan dunia.
Terlebih, Indonesia kini telah mengonfirmasi 2 warganya yang positif terpapar virus corona.
Hingga Selasa (3/3/2020), virus Corona telah menyebar hingga 66 negara.

Adanya virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang berlomba-lomba mendapatkan masker.
Adanya lonjakan permintaan masker bahkan sempat terjadi penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan.
Salah satu artis yang cukup kesulitan mendapatkan masker ialah Rizky Febian.
"Kalau khawatir ada, ketakutan ada, apalagi sekarang cari masker susah banyak yang ditimbun," ungkap Rizky.
Anak sulung Sule tersebut mengaku harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memperoleh masker.
Tak main-main, Rizky harus membayar hingga jutaan untuk memperoleh satu bungkus masker.
"Tadi pagi saya beli gila sampai 2 juta satu bungkus.
Dibeli ya karena demi kesehatan, satu bungkus gitu harganya segitu.
Barangnya belum datang soalnya online karena supermarket-supermarket nggak ada.
Kemarin nyari-nyari sampai subuh nggak dapat sayang banget," beber Rizky.
Ia pun menyayangkan terjadinya kelangkaan masker.
"Amat sangat disayangkan, ketika masyarakat lagi membutuhkan, semoga pemerintah bisa aware lah sama hal-hal seperti itu," kata Rizky.
Rizky pun lebih memilih untuk positif thinking dalam menghadapi virus Corona.
"Khawatir iya cuma positif aja, positif thinking, biasanya kan sugesti kalau yang kayak gitu, sugest pikiran takut takut, kena, amit-amit kan.
Jadi lebih baik positif thinking, makanan dijaga, kesehatan segala macam," imbunya.
Tak hanya itu, Rizky juga tidak membatasi aktivitas dirinya karena virus Corona.
"Kalau aku pribadi karena positif ya jadi kayak udah ajalah, dijalanin aja maksudnya lebih berpikiran positif aja.
Jangan dijadikan itu sugesti yang akhirnya menjadikan kita takut untuk ngapa-ngapain," pungkasnya.
////
Timbun Masker Untuk Dijual di Selandia Baru, Dua Mahasiswa Ditangkap Polisi
Sementara itu, Polisi menggagalkan pengiriman 200 boks masker ke Selandia Baru oleh dua mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/3/2020).
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono mengatakan, pelaku yakni Ja (22) dan Jo (21) telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ternyata (masker) itu berasal dari pembelian di apotik di seluruh kota Makassar, Gowa, dan Takalar," kata Yudhiawan kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).
Dikatakannya, pelaku mengumpulkan masker dengan cara membeli dari sejumlah apotek di Kabupaten Gowa dan Takalar.
"Barang ini akan dikirim ke New Zealand katanya di sana sudah kekurangan stok dan saya yakin akan kembali dijual di sana," ujar Yudhiawan.
Yudhiawan menambahkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang kebetulan memiliki acara di hotel tempat 200 kotak masker hendak dikirim.
"Beliau curiga kenapa ada kardus ditaruh di luar dalam jumlah besar. Setelah itu ditanya apa isinya, ternyata masker. Setelah itu beliau menginformasikan kepada saya, saya langsung ke TKP di hotel horizon ternyata masker itu hendak dikirim ke New Zealand," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan polisi menggagalkan pengiriman 200 boks yang berisi ribuan masker ke Selandia Baru yang dilakukan Ja dan Jo, mahasiswa perguruan tinggi swasta di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Selasa (3/3/2020).
Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Edhy Gunawan mengatakan bahwa pengiriman itu dilakukan di salah satu counter ekspedisi pengiriman yang berada di hotel tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, telah menetapkan status tersangka kepada kedua pelaku usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intens.
"Sudah ditetapkan tersangka tetapi (sekarang) masih dalam proses pemeriksaan," kata Yudhiawan saat diwawancara wartawan di Mapolrestabes Makassar, Rabu (4/3/2020).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Tersangka, Begini Cara 2 Mahasiswa di Makassar Dapatkan 200 Boks Masker"
Sebagian artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul "Panik Akan Virus Corona, Wanita Ini Rela Beli Masker dengan Harga Selangit, Tapi Apa yang Diperolehnya Sungguh di Luar Dugaan"
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Mahasiswi Penimbun 17.500 Masker di Apartemen, Segini Keuntungannya,