Dampak Virus Corona terhadap Kunjungan Wisatawan, Begini Menurut Disparbud Karo
Akibat hangatnya perbincangan terkait virus corona, aktivitas perekonomian ikut terkena imbasnya.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
Dampak Virus Corona terhadap Kunjungan Wisatawan, Begini Menurut Disparbud Karo
TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Akibat hangatnya perbincangan terkait virus corona, aktivitas perekonomian ikut terkena imbasnya.
Tak terkecuali sektor Bisnis dan pariwisata di tanah Karo.
Kabupaten Karo, diketahui merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang menjadi pilihan wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik.
Seperti diketahui, di beberapa wilayah sektor pariwisatanya sudah mulai tampak terkena imbas walaupun belum terlalu besar.
• Marcell Darwin Umumkan Kabar Bahagia, Nabila Faisal Kini Sudah Mengandung 4 Bulan
• LIGA INGGRIS - Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Chelsea vs Everton, Derbi Manchester
Saat dikonfirmasi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karo, Kepala Disparbud Munarta Ginting mengungkapkan memang hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti berapa persen berkurangnya kunjungan ke objek-objek wisata di Kabupaten Karo.
Namun begitu, dirinya menduga jika akibat dari penyebaran virus corona ini, pihaknya menduga memiliki dampak kepada keberlangsungan pariwisata di Kabupaten Karo.
"Kalau untuk secara pasti persentasenya kita belum tau ya, tapi dengan penyebaran virus ini tentunya kita menduga berdampak kepada pariwisata di Indonesia, terutama di sini," ujar Munarta, Kamis (5/3/2020) petang.
Munarta menjelaskan, dugaan menurunnya jumlah wisata yang datang ke Kabupaten Karo dinilai bukan tanpa sebab.
• Yuk Ubah Font Teks di Akun Twitter Milikmu agar Lebih Menarik Dilihat, Begini Caranya
• Mengulik 5 Fakta tentang Kehamilan Pertama Katty Perry, Kekasih Orlando Bloom Kabarkan Lewat Musik
Karena seperti di ketahui, di beberapa negara memang sudah menerapkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke luar negeri.
"Karena memang ada beberapa negara yang sudah tidak boleh keluar masuk untuk menghindari penyebaran virus. Jadi itu mungkin salah satu faktor yang membuat wisatawan menjadi berkurang," ucapnya.
Munarta menjelaskan, pada tahun 2019 lalu pihaknya mendata jumlah kunjungan wisatawan yang datang dari mancanegara diperkirakan mencapai 6000 orang. Ia mengatakan, untuk tahun ini kemungkinan jumlah tersebut akan menurun.
Di tempat terpisah, Ketua DPC Indonesia Hotel General Manager Asosiasi (IHGMA) Karo Dedi Nelson, mengaku jika akibat dari penyebaran virus corona memiliki dampak terhadap pariwisata.
Ia mengatakan, menurut informasi dari rekan-rekan sesama pelaku pariwisata, kondisi yang ada saat ini wisatawan dari asing sudah cukup berkurang.
Dirinya menyebutkan, untuk bertahan di tengah kondisi ini sekarang mereka hanya mengandalkan wisatawan-wisatawan dari lokal.
"Karena memang sekarang cuma berharap dengan wisatawan lokal saja kita, kalau dari luar sudah cukup berkurang," ungkapnya.
Dirinya berharap, agar kondisi ini tidak berlangsung lama sehingga proses pengembalian gairah wisata dapat kembali tinggi.
(cr4/tribun-medan.com)