Pemberitaan Berlebihan Pembunuhan Bocah Dapat Menginspirasi Orang, Kementerian Beri Pendampingan
Teori belajar sosial, bahwa apa-apa yang kita indera bisa mendorong kita melakukan perbuatan serupa.
Adik pelaku merupakan saksi kunci dalam kasus tersebut.
"Kami akan terus mengawal kasus ini dan mendorong Dinas PPAPP DKI Jakarta, Suku Dinas Jakarta Pusat, dan UPTD P2TP2A DKI Jakarta untuk mendampingi dan melakukan asesmen mendalam terkait kasus ini hingga tuntas," katanya.
Selain itu, mereka juga diminta untuk turut serta memastikan pelaku mendapat pendampingan dari psikolog klinis dan psikolog anak.
Sebelumnya, pada Sabtu (7/3/2020), Kementerian PPPA telah mengunjungi rumah duka korban dan berkoordinasi dengan UPPA Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.
Diberitakan, remaja pembunuh bocah 5 tahun di Sawah Besar mengaku aksinya terinsipirasi dari film pembunuhan. Peristiwa bermula saat korban bermain ke rumah pelaku untuk bermain seperti biasa.
Namun, pelaku justru menenggelamkan korban di bak mandi, disertai sederet tindakan keji lain.
Keesokan harinya, saat perjalanan menuju sekolah, pelaku memilih berganti pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari, Jakarta Barat.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Ekspos Berlebih terhadap Remaja Pembunuh Bocah Dikhawatirkan Menginspirasi Anak Lain dan Kementerian PPPA Beri Pendampingan Psikologi Remaja Pembunuh Bocah 5 Tahun