Kampus USU Terapkan Kuliah Online, Rektor Sebut Virus Corona Semakin Merebak

Universitas Sumatera Utara mengaminkan imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta perkuliahan menggunakan sistem online.

Penulis: Liska Rahayu |
TRIBUN MEDAN/SATIA
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerima audiensi Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu dan para guru besar USU, Kamis (16/5) di ruang kerjanya, lantai 10, Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Kamis (16/5/2019). 

Kampus USU Terapkan Kuliah Online, Rektor Sebut Virus Corona Semakin Merebak

Universitas Sumatera Utara mengaminkan imbauan Presiden Joko Widodo yang meminta perkuliahan menggunakan sistem online. Artinya, tidak tatap muka, sehingga terhitung Selasa (17/3/2020), seluruh mahasiswa USU tidak lagi belajar di ruang kelas.

TRIBUN-MEDAN.com - Rektor Universitas Sumatera Utara, Runtung Sitepu mengatakan, terhitung Selasa (17/3/2020), proses perkuliahan tidak lagi tatap muka. Sehingga, mahasiswa akan belajar secara daring alias online.

Penerapan sistem online ini dilakukan karena sudah adanya instruksi Presiden mengenai sekolah-sekolah dan kampus harus diliburkan sebab pandemi virus Corona semakin tinggi.

"Kuliah jalan terus, tapi melalui internet atau daring (online). Besok (Senin 16/3/2020) akan kita rapat koordinasi di kampus, tapi saya sudah merencanakan langsung selesai rapat besok akan dikeluarkan surat edaran rektor dan berlaku mulai Selasa (17/3/2020)," ujar Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Minggu (15/3/2020).

Kasus Baru Corona Melonjak di Jakarta, Anies Usul Jakarta Di-Lockdown, Tunda Resepsi Pernikahan

Ia mengatakan, kebijakan perkuliahan melalui sistem daring ini akan berlangsung sampai ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai perkembangan virus Covid-19.

"Selasa (17/3/2020) sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Teman kita di UI kan mereka bilang sampai selesai semester ini, tapi kita tidak menggunakan itu. Jadi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya.

Runtung melanjutkan, jika ada pemberitahuan dari pemerintah terkait virus Covid-19 dalam 1 bulan ini virus tersebut bisa diatasi, maka kebijakan perkuliahan sistem daring akan diubah kembali.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan semua kepala daerah untuk membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa.

Perintah itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/63/2020).

"Sebagai negara besar dan negara kepulauan tingkat penyebaran covid 19 ini derajatnya bervariasi antara daerah yang satu dengan yang lain.

Oleh karena itu saya minta kepada seluruh gubernur, bupati, walikota untuk terus memonitor kondisi daerah dan terus berkonsultasi dengan pakar medis untuk menelaah situasi yang ada," kata Jokowi.

Cara Terhindar dari Virus Corona, Mengisolasi di Rumah Kecuali Dapat Perawatan Medis

"Kemudian juga terus berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya, siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana nonalam. Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa," imbuh Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan tak panik.

Jokowi juga meminta masyarakat tetap produktif.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved